JAKARTA – Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri berbicara dengan mantan wakil presiden Al Gore AS, saat menghadiri KTT Hukum Vatikan pada hari Minggu pada hari Minggu (2/2/2025). Momen itu terjadi ketika Al Gore mendekati putri Megawati, yang juga seorang juru bicara Puan Maharani, yang menemani ibunya.
“Hai, saya Al Gore,” kata mantan wakil presiden Amerika Serikat, sementara pada hari Senin ia menyambut Puan dalam sebuah pernyataan tertulis (2. 2. 2015).
Puan segera tiba untuk menyambut Al Gore. Dia segera mengatakan kedatangan Al Gore di Megawati. Al Gore kemudian menyambut presiden PDIP Partai Demokrat Indonesia (PDIP).
“Hai, saya telah bertemu dengan Anda beberapa kali,” kata Megawati, menyambut Al Gore, Hadiah Nobel untuk tahun 2007 atas upayanya untuk mendapatkan dan menyebarkan informasi tentang tantangan iklim.
Mantan Wakil Presiden Bill Clinton tersenyum dan berbicara sedikit kepada Megawati. Puan juga melihat senyuman yang menyaksikan sesaat.
Mereka duduk di atas meja dan makan malam antara peserta dan tuan rumah Vatikan yang diwakili oleh Menteri Luar Negeri Kardinal Pietro Parolin.
Kardinal Pietro tiba di yang terakhir dan segera berbicara dengan Megawati dan Puan. Mereka tampaknya tertawa kadang -kadang.
Untuk memperhatikan, Megawati dan Al Gore semuanya diadakan di puncak para pemimpin dunia untuk hak -hak anak di Vatikan pada hari Senin (3. 2. 2015) waktu setempat. Komisi berbalik dengan menyerukan pemimpin dunia yang hadir di simposium untuk memberikan percakapan singkat dengan puncak para pemimpin dunia dalam dokumentasi hak -hak anak.
Pada kesempatan ini, Megawati ditemani oleh putranya M. Rizki Pratama dan putrinya, yang juga ketua Kamar Deputi Perwakilan Puan Maharani, Bendahara Olly Dondokambey, presiden DPP PDIP Ahmad Basarah, presiden DPP PDIP PUSPAOGAGA. Selain itu, partisipasi dalam pendampingan Profesor Hubungan Internasional di Universitas St. Petersburg, Connie Rahakundini Bakrie, Wakil Kepala BPIP Rima Agistina dan Duta Besar Indonesia di Tunisia, Zuhairi Misrawi.