Jakarta – Pagar laut PT Trpn memiliki tujuh hari untuk menghancurkan pengaturan bambu di perairan Paljia, Kafra Sagra Jaya, Truma County, Cassie Rajan. Kehancuran ini dimulai hari ini, Selasa (11/2/2025).
“Hari ini dia mulai putus. Tujuh atau delapan hari harapan,” pt trpn deolipa yumra pengacara di membuat rizan.
Doliev mengakui bahwa kehancuran pagar laut adalah pemilik tanah sebagai pemilik tanah seperti yang dijanjikan untuk mematuhi kendali pemerintah. Penghancuran ini termasuk beberapa karyawan dari PT TRPN. “Kami juga telah menunjuk unit alat berat untuk pekerjaan ini,” katanya.
Deolipa mengatakan bahwa kehancuran adalah tujuan dari garis bambu yang dipasang di wilayah Innel yang ditandatangani oleh Kementerian Laut dan Kementerian Perikanan (KKP).
“Pekerjaan gugur yang mereka perlakukan telah dihilangkan oleh alat berat yang mereka rawat. Bambu berhasil dilepas dan kemudian meninggalkan air di sekitar lokasi,” katanya.
Pada saat melanggar pagar laut, CEO (PSDKP) dari sumber daya laut dan sumber daya penangkapan ikan adalah kepala Pong Nagara (Aponak) dan Layanan Angkatan Laut dan Memancing Rama Ramsen (DKP).
Ipoenton mengatakan timnya hanya dikenakan pada ekspedisi perusahaan untuk memecahkan pagar laut.