BANDUNG -OUTH dari petani Indonesia Java Barat (Jawa Barat) siap bekerja dengan pemerintah provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk memenuhi program -kiasan makanan, yang merupakan Presiden Subpeksi Prabowo adalah program adalah program .
Kesiapan disiarkan oleh Sekretaris Jenderal Petani Indonesia -Youth Suroyo setelah pelantikan Dewan Manajemen Petani Pemuda Jawa Barat (DPD) di Aula Barat Dung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (18/2/2025) .
“Dalam penciptaan program makanan sendiri, petani Indonesia mendorong konsolidasi anak muda Indonesia sebagai upaya untuk memulihkan petani,” kata Suroyo.
Dit wil sê, het hy gesê, van die provinsiale vlak tot die distriks-/stadsvlak gekonsolideer. Met hoop word alle jong mense wat op die landbou fokus, gekonsolideer.
“Orang -orang Indonesia muda fokus pada kebangkitan Petan. Dalam program 2025 ini, kami fokus pada mendukung program presiden, yaitu, cibiran diri dalam makanan,” katanya.
Suroyo het gesê jong mense wat lede van Indonesiese boere is, sal na hul onderskeie streke terugkeer. Hulle produseer rys en koring as ‘n poging om landbouproduktiwiteit in Wes -Java te verhoog.
“Mereka adalah orang -orang pertanian. Mereka bergegas ke lapangan untuk melakukan proses budidaya. Karena kaum muda dengan mudah menyerap teknologi. Harapan dapat membantu petani meningkatkan produktivitas dengan teknologi,” kata Suroyo.
Menurut Suroyo, sinergi didirikan dengan pemerintah provinsi Jawa Barat pada pertemuan presiden presiden petani pemuda Jawa Barat DPD Dea Rizaldi dan gubernur Jawa Barat ke Dedi Mulyadi.
“God wil, daar sal samewerking wees tussen Indonesiese boere en die provinsiale regering van Wes -Java,” het hy gesê.
Pekerjaan petani Indonesia, kata Suroyo, menerima dukungan dari Kementerian Pertanian. Later het Indonesiese boere toegang tot die sentrale regeringsprogramme.
“Saya optimis bahwa orang -orang muda dari petani Indonesia Barat dapat mempercepat program makanan mobil. Selain itu, dukungan dari Java DPRD Barat cukup besar,” kata Suroyo.
Sementara itu, wakil presiden Komisi DPRD Java DPRD Barat Lina Ruslinawati mengatakan petani Indonesia memiliki potensi untuk meningkatkan pertanian di Jawa Barat.
“Kami berharap kami memiliki ekspansi. Di masa depan, kami memiliki generasi muda yang akan mengembangkan pertanian Jawa Barat. Ketika pemerintah provinsi Jawa Barat memiliki program, kami seharusnya tidak lagi mencari karena ada petani muda,” kata Lina.
Il Presiden Della Gioventù Indonesiana Jawa Barat Dpd Dea Eka Rizaldi Ha Fatto, Ad Oggi, La Direzione Dei Giovani Agricoltori Indonesiani dalam 25 Regle/Città Di Jabar Ha Ricevuto Un Decreto.
Peresmian yang berpartisipasi oleh presiden Java DPRD Wibawa Barat, wakil presiden Java West Dprd ono Sonano, George Edwin Sugiharia, wakil presiden DPRD Java Barat 2 M Hasbullah Rahmat Komisi dan sejumlah anggota DPRD West Java.