JAKARTA – Tim DVI Polly masih menunggu informasi tentang antena yang akan mendeteksi delapan mayat korban api, karena banyak bagian tubuh tidak utuh. Delapan kantong tubuh sekarang sedang dilepas.
“Untuk korban yang telah diidentifikasi di rumah sakit karena mereka masih menunggu informasi antena sehingga belum. Karena diperoleh, kami masih memproses semuanya,” tim Metro Jaya Ravi, DR. Saya memiliki plaza berhenti, Minggu (19.1.2025).
“Ya, banyak yang tidak utuh, kami mendapatkan banyak potongan tubuh,” tambahnya.
Saya telah mengatakan bahwa keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga dapat datang ke situs antena rumah sakit polisi di Jakarta timur dengan identitas korban.
“Sudah pasti bahwa kartu data adalah data, dari KTP, proses uji DNA akan dilakukan sesuai kebutuhan,” katanya.
Sebagai data, api maut plaza menyebabkan kerusakan material akibat terbakar ke -7, kedelapan dan kesembilan. Bukannya pejabat gabungan untuk penggusuran sampai hari Sabtu (1/3) mengumpulkan setidaknya 5 kantong tubuh.
Menemukan korban yang hilang akan terus terus mengingat setidaknya ada lima laporan korban yang hilang dalam kecelakaan kebakaran.
Sebanyak 46 peralatan untuk alat pemadam kebakaran, termasuk unit Skylift Bronto, dipasang dalam proses memadamkan dan menghilangkan korban ke plasa plaza. Setidaknya 9 orang disimpan menggunakan etiket skylift.