Tri Adhianto-Harris Bobihoe Jadi Paslon dengan Tingkat Kesukaan Tertinggi

Tri Adhianto-Harris Bobihoe Jadi Paslon dengan Tingkat Kesukaan Tertinggi

Jakarta – Kandidat Walikota dan Wakil Direktur Jenderal Bekasi Tiga Adhiant – Abdul Harris Bobihoe (Ridho) telah menjadi kandidat pasangan (Paslon) dengan level tertinggi. Pilihan dan popularitas Paslon # 3 juga merupakan maksimum dalam survei terbaru dari Western Research Center (TBRC).

Survei ini berlangsung 7-15. Oktober 2024. “Dengan tujuan memberikan wawasan terperinci tentang persyaratan pemilihan sebelum pemilihan,” kata Johanno, direktur TBRC, dalam pernyataannya pada hari Jumat (18/10/2024).

Responden diberi pertanyaan secara langsung dan ditutup dengan surat suara, jika pemilihan walikota di Bekasi diadakan sekarang, kandidat mana walikota dan bantuan oleh walikota akan memilih dari tiga pasangan berikutnya?

“Hasil survei menunjukkan bahwa kandidat par tiga adhesi – Harris Bobihoe menerima suara yang signifikan dan pola pikir mencapai 41,9%,” katanya.

Sementara pasangan Heri Koswara – Sholihin terpilih menjadi 28,7%. Kemudian sepasang lagu Saeful menerima Mikdar – Nurul Summer Chen 5,2% dan 24,2% responden tidak merespons atau memilih.

Dalam pertanyaan tertutup, tingkat pemilihan mencapai tiga adhesi – Harris bobioe par 52,1%, pasangan Heri Koswara – Sholihin 33,4%dan sepasang Hukum Mikdar Saeful – Nurul Summer Hen 5,7%. Kemudian 9,8% responden tidak memilih atau memilih.

“Ada korelasi yang kuat antara tingkat yang memenuhi syarat dari tiga pasang Pason dengan popularitas dan pilihan,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa tingkat popularitas dari tiga pasangan – Harris Bobihoe mencapai 79,3% dan biayanya 78,8%. Pada saat yang sama, Koswara Heri – Sholihin memiliki tingkat popularitas 53,6% dan dipilih 50,8%.

Kemudian Saeful mencatat hukum – Nurul Summerheeni 12,8% Popularitas dan 10,8% pilihan. Latar Belakang Pemilihan di Bekasi -City menunjukkan bahwa sebagian besar responden memilih walikota/asisten kandidat untuk alasan pengalaman pemerintah (28,2%), bebas dari korupsi (27,4%), merawat rakyat (21,9%), visi dan visi dan visi Proyek dalam pelamar (8,8%), agama (4,4%) dan alasan lainnya (9,3%).

“Berkenaan dengan pilihan stabilitas, survei menunjukkan bahwa 77,6% responden terus -menerus mempertimbangkan pilihan walikota dan asisten walikota, sementara 22,4% mengatakan pilihan mereka masih mungkin,” katanya.

Dia mengatakan, metode yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel eksplorasi adalah laminasi multi -trandom. Metode ini dipilih untuk memastikan perwakilan dan keakuratan data yang diperoleh.

Sebanyak 1.250 responden berpartisipasi dalam survei ini, jumlah yang mencerminkan keragaman demografis penduduk Bekasi. Margin kesalahan yang diperoleh dalam survei ini adalah sekitar 2,77% dengan tingkat keamanan 95%.

“Ini menunjukkan bahwa hasil survei dapat diandalkan sebagai referensi untuk memahami kecenderungan politik masyarakat,” katanya.

Dia menambahkan, survei berisi 12 sub -tim di Bekasi City, yang dipilih secara proporsional berdasarkan data tentang jumlah daftar pemilihan permanen (DPT) untuk pemilihan regional 2024 dengan jumlah pemilih.

Survei -Statifikasi juga didasarkan pada proporsi jenis kelamin, sehingga hasil yang diperoleh mencerminkan pandangan pria dan wanita di daerah tersebut. Pengumpulan data dibuat oleh pewawancara terlatih yang dilengkapi dengan aplikasi teknis untuk memfasilitasi proses mengumpulkan informasi.

Wawancara yang dipilih responden adalah konstruksi secara acak, sehingga hasilnya mencerminkan visi umum masyarakat. Pengamat politik dan cerdas dari Universitas Indonesia memperkirakan bahwa angka -angka dalam survei mencerminkan dukungan untuk pasangan di antara pemilih.

Dukungan yang kuat ini menunjukkan bahwa mereka dapat menjadi salah satu pasangan yang paling diperhitungkan dalam pemilihan 2024.

Dengan dukungan substansial, tiga perekat – Harris Bobihoe tidak hanya menunjukkan peluang besar untuk menang dalam pemilihan 2024, tetapi juga mencerminkan dinamika politik yang menarik di Bekasi City. Dia berpendapat bahwa orang -orang tampaknya memiliki harapan besar bahwa pasangan ini akan membawa perubahan positif dan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi kota.

“Ketika pemilihan mendekat, dinamika ini tentu akan terus mengembangkan dan menarik perhatian pada berbagai kelompok, termasuk pengamat politik, media dan publik,” pungkasnya.

Diketahui, tiga adhesi – Harris Bobihoe didukung oleh sepuluh partai politik, yaitu PDIP, Sintesis, Demokrat, PKB, PKN, PBB, Ummah, Gelra, Perindo dan Partai Buruh.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *