JAKARTA – Pusat Analisis Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menerima nama atau identitas pemain judi online di Indonesia. Setoran setoran perjudian online ini menembus hingga 43 triliun rp.
“PPATK memiliki database yang sepenuhnya lengkap tentang pemain judi online.” Dia mengatakan analisis ppatk dan analisis ujian, Danang Tri Hartono, Kementerian Komunikasi dan Digital (Nemekomdigi) dan pertemuan koordinasi dengan operator seluler (pertemuan koordinasi) 3/12/2024).
“Hal pertama adalah bagaimana pemain perjudian yang ditunjuk tidak lagi bermain.
Selain nama pemain, Danang juga telah menerima data PPATK dalam total 283 triliun rps atau dana dari pemain, dan jumlah deposit perjudian online berdasarkan data periode III pada tahun 2024 telah mencapai 43 triliun rp.
“Dan aliran dana, jadi kami bekerja dengan komedi dari aspek pencegahan,” katanya.
“Oleh karena itu, dengan bantuan operator sel seluler, ia dapat memperingatkan para pemain untuk menghentikan aktivitas mereka.”
PLT Ismail, manajer umum infrastruktur digital di Kementerian Perdagangan, mengatakan salah satu upaya untuk mencegah aktivis Judol adalah membatasi proses transfer yang digunakan sebagai alat pembayaran.
“Kami sedang mendiskusikan upaya kami untuk mencegah transaksi transfer kredit sebagai alat pembayaran dalam kegiatan perjudian online.” Katanya
Jodol, serta mencegah transaksi kredit sebagai alat pembayaran, Ismail menyatakan bahwa para pemangku kepentingan yang relevan dapat berpartisipasi dalam hubungan bahasa umum.
“Dan ini dibuat melalui media pelanggan dari setiap operator seluler. Sosialisasi dibagi menjadi berbagai cara, beberapa ditargetkan, dan sebagainya.” Katanya