Pecah Perang, 25 WNI Dievakuasi dari Lebanon

Pecah Perang, 25 WNI Dievakuasi dari Lebanon

Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menteri Luar Negeri) tetap di Marsews karena fakta bahwa saat ini partainya dievakuasi oleh sekitar 25 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Lebanon. Ini karena peningkatan eskalasi dari serangan serangan Israel.

Dia mencatat bahwa banyak warga Indonesia memutuskan untuk tinggal di Lebanon untuk keluarga mereka. “Pengembangan evakuasi di Lebanon, jadi kami mengevakuasi beberapa warga negara kami.”

Dia mencatat bahwa prosedur evakuasi dari 20 hingga 25 warga Indonesia dari Lebanon menghabiskan negara itu, bahkan sekarang melalui Damaskus. Kemudian warga Indonesia, yang dievakuasi, akan terbang ke Indonesia.

“Jadi, apa yang dievakuasi kali ini adalah daratan, dan pagi ini saya menerima pesan bahwa mereka tiba melalui Suriah, melalui Damaskus, saya pasti akan kembali ke Indonesia. Secara total, dari 20 hingga 25, jika saya tidak salah, begitu banyak, ”katanya.

Namun demikian, ini tidak dapat memastikan bahwa ketika kedatangan warga negara Indonesia yang dievakuasi. Dengan mengingat, wilayah udara di beberapa negara secara terbuka dan dekat dengan kembalinya ke tanah airnya.

“Kita akan lihat nanti, karena wilayah udara beberapa negara di wilayah ini mengalami pembukaan dan penutupan. Karena itu, kita akan melihat peluang utama untuk penerbangan terakhir, tentu saja, kita akan melakukannya lebih cepat, ”jelasnya.

“Jadi, sekali lagi, dari situasi yang sangat dinamis di Bumi, wilayah udara dapat terbuka, dan kemudian ditutup lagi. Beberapa hari yang lalu, wilayah udara di atas Jordan juga ditutup, dan sekali lagi secara terbuka, jadi itu sangat dinamis, dan kami akan terus memantau perkembangan ini, ”jelasnya.

Meskipun demikian, ia mengadakan pernikahan kedua untuk terus berkomunikasi dengan Duta Besar Indonesia (Duta Besar) di Timur Tengah untuk melaporkan peristiwa di masing -masing negaranya.

“Kami sudah memiliki sekelompok duta besar di Timur Tengah, yang setiap kali dia menandatangani saya di setiap negara. Karena sekali lagi masalah ini bukan hanya atau konflik ini tidak hanya dalam gas, tetapi juga ketegangan di beberapa negara, ”katanya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *