Tantangan AYDA Jadi Sorotan, AKPI Gelar Pendidikan Lanjutan untuk Kurator

Tantangan AYDA Jadi Sorotan, AKPI Gelar Pendidikan Lanjutan untuk Kurator

Jakarta Bidder and Management Association (AKI) telah memimpin pelatihan tambahan di Hotel Hotel AKPI Orplacla Aheal. Kali ini ada banyak topik yang dihitung pada dewan yang bangkrut.

Kegiatan ini, termasuk berbagai asal, termasuk Hakim Mahkamah Agung, memberikan pembicara, presiden AKPI AKPI, Augi, presiden presiden AKPI.

Peserta Nani Inhalia, Mahkamah Agung, dan Kewarganegaraan. Ricardo Simandjuna, 2007-2010 / 2010, ketua AKPI 2010-2013; Analis Bakor Root dari analis editorial perbankan OJK; Charles Runtu, Jennyer B Tulpuan dari Indonesia Indoneser, AKPI Menghitung Dewan Mulai, menyelenggarakan kegiatan perbankan.

Ketua wakil klub mewah AKPI RB Pracadama ditunjuk sebagai topik dalam implementasi yang diatur oleh seni Mahkamah Agung (SEMA).

“Topik ini penting karena” Ayda “yang dimainkan oleh bank adalah bagian dari pelatih dalam kendali bank.”

Pendidikan budaya ABPI adalah forum penting kurir untuk memperluas hukum untuk meningkatkan pengetahuan dan konsep.

Menurut Sekretaris, menurut Sekretaris AKPI Rafrori, serta jumlah peserta di masa depan tidak akan diterima.

“Kami selalu berusaha untuk meningkatkan perbedaan antara mempraktikkan topik yang hangat, termasuk norma dan implementasi. Ia dibahas dalam berbagai pandangan seperti topik, bank, regulator, dan juri.”

Hubungan strategis antara AKPI dan Kemenkham

Kemenkham AK mencatat pentingnya Sinagy dan Kementerian Kehakiman Muhammad Ardissrat Akpi dan Kementerian Kehakiman.

“AKPI, anggota Komite Gabungan, termasuk pendidikan tambahan, termasuk rekomendasi penting untuk implementasi pendidikan tambahan, termasuk dasar untuk memperluas sertifikat yang dikeluarkan oleh Kementerian Hak Asasi Manusia.”

AKPI terus bekerja dalam memperkuat sistem kebangkrutan Indonesia secara bertahap.

“Kami berencana untuk meningkatkan frekuensi program ini setahun sekali,” kata Sekretaris Jenderal AKPI.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *