JAKARTA – Polisi menangkap mantan penyanyi dan musisi bersama satu sama lain, dengan inisial terkait dengan penyalahgunaan narkoba. Jadi apa hubungan antara keduanya?
Kepala bagian polisi di Jakarta do Sul Sul, Komisaris Nurma Dewi menjelaskan bahwa ADK adalah mantan mobil RM yang bekerja bersama pada tahun 2020.
“Mantan pengemudi ADK Fraiz RM, bekerja pada 2020-2021,” kata wartawan pada hari Rabu (19/09/2025).
Nurma mengatakan bahwa staf RM dan ADK telah ditangkap di berbagai daerah. ADK First di daerah Kemayoran, utara Jakarta.
“Senin, 17 Februari 2025, di daerah Kemayoran, di Jakarta utara, ia menjamin inisial dengan bukti kecurigaan ganja dan metamfetamin,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa polisi di kereta bawah tanah selatan di Jakarta Satsnarkoba melakukan pembangunan. Setelah itu, diketahui bahwa staf Republik sedang menunggu perintah ganja dan metamfetamin ganja.
“Jadi, dari sana, Satnarkoba, pada hari Selasa, 18 Februari, dikembangkan di kota Bandung, Jawa Barat.
Nurma menambahkan, Republik Moldova dan mengakui bahwa ia memerintahkan jenis obat ganja dan metamfetamin. Tunggu artikel yang dipesan secara langsung.
“Setelah mendapatkan informasi FRM, memang benar bahwa jenis obat yang diperintahkan oleh FRM diduga ganja dan metabamin dari ADK. Jika dalam informasi yang diperoleh, FRM datang sendirian untuk mengambil artikel,” jelasnya.
Sekarang, RM dan ADK Frigiz telah ditunjuk sebagai tersangka dengan hukuman 20 tahun penjara.