Jakarta – Gubernur Jakarta telah memilih Pramono Anung, menekankan bahwa ia siap untuk menghapus manfaat ilegal (tebusan) di Jakarta. Dia ingin Jakarta dibebaskan dari tebusan.
Kecenderungan Ponko untuk memberantas tebusan, yang ia tanggapi sebuah film viral tentang seorang pria yang membuat banyak orang yang membuat konten video dalam melek huruf Taman, Blok M, Jakart Selatan.
Pria itu mengatakan kepada kelompok konten untuk meminta organisasi komunitas (organisasi kolektif) yang disebut Park Manager.
“Jadi, jika saya dinamai nanti, salah satu hal yang bisa saya lakukan adalah memeras,” kata Praono.
Mantan Sekretaris Jenderal PDIP menekankan bahwa pemerasan tidak boleh muncul di Jakarta. Sebagai kota global, Jakarta harus tanpa tebusan.
“Ini tidak dapat terjadi (tebusan), karena Jakarta sebagai kota dunia adalah salah satu hal yang perlu ditingkatkan adalah bahwa mereka tidak boleh menjadi dosis liar,” jelas Pramano.
Namun, Pivlea bertekad untuk mengelola metode di Jakarta. “Jadi kita bisa melakukannya,” katanya.