Tragis, 2 Pelajar Tewas Tenggelam di Sungai Gido Nias saat PKL Kelompok Tani

Tragis, 2 Pelajar Tewas Tenggelam di Sungai Gido Nias saat PKL Kelompok Tani

Niyas Suttan – Tragis, dua siswa meninggal tenggelam di Sungai Guido, Niyas Egange, Sumatra Utara (Sumatra Utara). Kedua siswa diketahui memiliki FL (15) dan inisiasi JW (15).

Penjabat Kepala Hubungan Masyarakat, Kepala Kepolisian Niyas AIPDA M Motivasi GEA, mengatakan kedua siswa awalnya berpartisipasi dalam pekerjaan lapangan (PKK) di desa petani di desa Luuguuru 1, Somolo Molo, distrik Niyas pada 20 Februari. Selama istirahat, para siswa mandi di sungai.

“FL, bersama dengan korban JW dan tujuh teman lainnya, situs PKL tiba sekitar pukul 08:00 WIB dan mulai bekerja di tanah pertanian dari 10:30 WIB untuk istirahat makan siang pukul 12:30 WIB,” kata Aipda Motivation GEA Selasa (2/25/2025).

Pada. 14.15 WIB mengundang korban JW teman -temannya untuk mandi di Sungai Guido, kira -kira. 300 meter dari tempat kerja. Awalnya, mereka bermain air di bawah jembatan Guido, tetapi karena kedalaman air terbatas pada paha, mereka pindah ke sungai yang lebih dalam.

Ketika dia berada di tempat baru, JW pergi ke air terlebih dahulu, tetapi tiba -tiba mengalami kesulitan dan mulai tenggelam. Apakah itu melihat bahwa temannya tenggelam, FL. Dia segera melompat ke sungai untuk membantu temannya. Sayangnya, FL tidak bisa berenang dengan temannya, jadi dia tenggelam dengan temannya WV.

“Beberapa teman mereka mencoba membantu, tetapi karena mereka tidak memiliki keterampilan berenang yang layak, mereka hampir tenggelam, saksi SG Kudian segera berlari untuk mencari bantuan,” katanya.

Selain itu, sekitar jam 15:00, penduduk yang menerima informasi segera mengajukan permohonan. Korban FL pertama kali ditemukan pada kedalaman sekitar tiga meter dari penduduk. Sementara korban JW ditemukan di tempat -tempat tetangga.

“Tim medis dari Pusat Kesehatan Molo Somolo di masyarakat memberikan pertolongan pertama yang singkat, tetapi kedua korban tidak dapat diselamatkan,” katanya.

Staf Polisi Guido melakukan kejahatan (TKP), dan wawancara dengan saksi juga mengidentifikasi kedua korban dan melakukan pasca -dataran kedokteran. Keluarga korban belum siap dilakukan dengan otopsi. Akhirnya, kedua mayat para korban diserahkan kepada keluarga dan kemudian dimakamkan.

Foto: Kolase dua korban ketika dia tiba di tanah pemakaman. (Foto: IST)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *