Komite Korupsi Jakarta (KPK) hari ini telah mengatur inspeksi lain dari Sekretaris Jenderal (Sekretaris Jenderal) dari Partai Demokratik Indonesia (PDIP). Hosto adalah tersangka dalam kasus ini, file penyuapan DPR (PAW) dan investigasi ke dalam kasus Harun Masku.
Harap dicatat bahwa program ujian hari ini adalah panggilan kedua karena Senin (2/17/2025) tidak tersedia untuk alasan pra -pengajuan pada hari Senin (2/17/2025). Seorang juru bicara KPK, Tessa Mahdhika Sugiaarto mengatakan: KTT eksperimental hari ini telah dikirim ke Hasto Kristiyanto.
“Kamis” diminta dari jadwal ujian Hosto pada hari Selasa (2/2/2025).
Sementara itu, Hosto Cristiano tidak diragukan lagi memenuhi panggilan KPK dan akan memeriksanya besok (20/20/2025) sebagai tersangka. Ini oleh Johannes E. Tobing, seorang penasihat hukum untuk Hosto, dipindahkan ke Dewas Anti-Antiansuah ketika Rosa Purbo Becki, seorang peneliti di KPK, dilaporkan ke Dewas Anti-Ansuah pada hari Rabu (2/19/2025).
“Besok (Hosto) ada di sini,” kata Tobin.
Dia menjelaskan bahwa menurut panggilan telepon tim peneliti, pelanggannya diharapkan memasuki bangunan merah dan putih KPK. “Ya, menurut pemanggilan, panggilan itu sepuluh pagi,” katanya.