Kabinet Merah Putih Dilantik, Proses Administrasi Naturalisasi Kevin Diks Dikebut

Kabinet Merah Putih Dilantik, Proses Administrasi Naturalisasi Kevin Diks Dikebut

Sekretaris Jenderal PSS Yunus Nus mengungkapkan bahwa proses naturalisasi Kevin Diks terus meningkat. Dia menekankan bahwa prioritas PSS saat ini adalah agar Kevin melindungi tim nasional Indonesia sesegera mungkin.

Saat ini, PSS masih menghormati transfer daya dari lemari lama ke kabinet baru. Setelah itu, Yunus mengatakan proses naturalisasi Kevin kembali sebagaimana mestinya.

“Sebelumnya, kami berinteraksi dengan Menpora (dito ariotedjo), inilah yang kami coba coba hari ini, semoga besok (hari ini) sedang dalam proses administrasi dan meminta kami untuk berharap bahwa kami berharap bahwa target yang diharapkan dapat dicapai sesegera mungkin,” kata Yunus Jakartas (21/10/2024).

Sebelum membela tim nasional Indonesia, Kevin kemudian akan menjalani berbagai proses yang dinaturalisasi. Ini termasuk persetujuan pemerintah, sumpah sebagai warga negara Indonesia (warga negara Indonesia) untuk memindahkan federasi.

Yunus mengatakan bahwa pada waktu itu, PSS pertama kali berfokus pada sifat Kevin. Dia mengkonfirmasi bahwa proses naturalisasi dimulai setelah pemain menjabat tangannya kepada Presiden PSS Erick Thohir.

“Kevin Diks sebelumnya. Setelah jabat tangan dengan CEO, kami (mari kita beri tahu),” Yunus menjelaskan.

Seperti diketahui, Kevin Diks secara resmi diproses dengan naturalisasi setelah pertemuan dengan Erick Thohir. Pemain Copenhagen FC telah melindungi tim Garuda untuk waktu yang lama.

Kevin diketahui memiliki darah keturunan dari ibu Ambonic. Bek 28 tahun ini tentu saja merupakan kekuatan tambahan dari tim nasional Indonesia di babak ketiga kualifikasi Kejuaraan Dunia Asia 2026.

Tim nasional Indonesia akan menjadi tuan rumah Arab Jepang dan Saudi dalam waktu dekat. Dua pertandingan akan diadakan di Bung Karno General Stadium (SUGBK), di Jakarta pada 15 dan 19 November 2024.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *