Polisi Peras WN Malaysia, Kompolnas: Kombes Donald Dipecat, Kasubdit Narkoba Tunggu Putusan

Polisi Peras WN Malaysia, Kompolnas: Kombes Donald Dipecat, Kasubdit Narkoba Tunggu Putusan

JAKARTA – Komisi Kepolisian Nasional (COMPOLINE) secara langsung dipantau oleh Komisi Etika Kepolisian Nasional (KKPP) 45 45 properti warga negara Malaysia untuk pemerasan selama konser Djakarta Warehouse Project (DWP). Akibatnya, Komisi Polisi Regional Metro Jaya Poldan Parlaungan Symbisit telah dilarang dari PTDH.

Anggota nyanyian Mohammad mengatakan ada banyak saksi yang juga ditinjau pada pertemuan 2024.

Dia tidak mengatakan identitas, tetapi banyak saksi yang serius atau difasilitasi dengan dugaan orang berdosa. “Dengan menyelidiki saksi ini, dia lebih.

Dengan cara ini, Dewan Sesi Perilaku memiliki kesempatan untuk memeriksa informasi yang diterima lagi untuk menentukan apa yang sebenarnya, yang benar atau tidak.

“Yah, cross -checks terjadi dan dibawa, jadi itu terjadi dalam beberapa saat,” kata sang ibu.

Mantan Komisaris Komno itu mengungkapkan bahwa salah satu hasil pertemuan itu adalah Simbol Donald Partaungan, markas besar Kepala Polisi di Metro Jaya dilarang.

Tentu saja, jadwal sesi Donald termasuk kepala obat obat terlarang polisi Metro Jaya di mana identitasnya mengatakan.

“Sesi ini dikaitkan dengan tiga orang yang membuat keputusan PTDH tentang direktur zat narkotika,” kata Anam sebagai anggota Komisaris Nasional, yang membantu manajemen sesi.

“Tidak ada solusi untuk kesedihan karena mereka ditangguhkan dan berlanjut hingga 2025. Kamis, 2 Januari,” tambahnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *