JAKARTA – Presiden baru terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, mulai memanggil dan melakukan pengarahan kepada calon menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga/lembaga jelang pelantikannya pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Panggilan tersebut akan berlangsung selama dua hari dengan tampil di Kertanegara IV, Kebayoran Bar, Jakarta Selatan, 14-15. Oktober dan hari ini Rabu (16 Oktober 2024), pembekalan akan dilaksanakan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor.
Menariknya, ada nama Hanif Faisol Nurofiq yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal (Direktur) Perencanaan Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Ia juga pernah menjabat sebagai mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Hanif merupakan birokrat yang berperan dalam mengawali revolusi hijau yang dicanangkan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor. Pria kelahiran Bojonegoro, 21 Maret 1971 ini pernah terlibat dalam beberapa program termasuk memulai miniatur hujan tropis. jumlah
Diantaranya penggagas revolusi hijau, penggagas pembangunan pusat pemasaran hasil hutan, penggagas penyelesaian kebakaran lahan gambut dengan sistem terbuka dan tertutup pada saluran irigasi, dan penggagas produk hukum Gerakan Revolusi Peraturan Daerah Hijau.
Daftar calon menteri yang akan menghadapi Prabowo pada Senin 14 Oktober 2024 yaitu;
1. Prasetyo Hadi (Ketua DPP Partai Gerindra)
2. Sugiono (Wakil Ketua Partai Gerindra)
3. Widiyanti Putri Wardhana (pengusaha)
4. Natalius Pigai (pejuang hak asasi manusia)
5. Yandri Susanto (Wakil Ketua PAN)
6. Fadli Zon (Wakil Ketua Partai Gerindra)
7. Nusron Wahid (Politisi Golkar)
8. Saifullah Yusuf (Sekjen PBNU/Menteri Sosial)
9. Maruarar Sirait (politisi Partai Gerindra)
10. Abdul Kadir Karding (politisi PKB)
11. Wihaji (Wakil Presiden Golkar)
12. Teuku Riefky Harsya (Sekretaris Jenderal Partai Demokrat)
13. Agus Harimurti Yudhoyono (Ketua Partai Demokrat/Menteri ATR BPN)
14. Arifatul Choiri Fauzi (Muslimat NU)
15. Tito Karnavian (Mantan Kapolri/Mendagri)
16. Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN/Mendag)
17. Satryo Soemantri Brodjonegoro (akademisi)
18. Yassierli (akademis)
19. Yusril Ihza Mahendra (ahli hukum ketatanegaraan/politik PBB)
20. Bahlil Lahadalia (Ketua Umum Partai Golkar/Menteri ESDM)
21. Abdul Mu’ti (Sekjen PP Muhammadiyah)
22. Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB)
23. Raja Juli Antoni (Sekjen PSI/Wakil Menteri ATR)
24. Agus Gumiwang (Menteri Perindustrian)
25. Praktis (Menteri Sekretariat Negara)
26. Iftitah Sulaiman (orang kepercayaan SBY)
27. Komjen Pol. Agus Andrianto (Wakil Kapolri)
28. Ribka Haluk (Pj Gubernur Papua Tengah)
29. Maman Abdurahman (politisi Partai Golkar)
30. Rachmat Pambudy (akademis)
31. Hanif Faisol Nurofiq (Dirjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan)
32. Erick Thohir (Menteri BUMN)
33. Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian)
34. Nasaruddin Umar (Imam Besar Masjid Istiklal)
35. Dito Ariotedjo (Menpora)
36. Jadilah Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan)
37. Sultan Bachtiar Najamudin (Presiden DPD RI)
38. Raden Dodi Priyono (Kepala Departemen Pengelolaan Anggaran Lembaga Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri, Sekretaris Jenderal PUPR)
39. Sakti Wahyu Trenggono (Menteri Kelautan dan Perikanan)
40. Budi Santoso (Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan)
41. Dudy Purwagandhi (Dewan Pengawas PLN)
42. Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Perekonomian)
43. Sri Mulyani (Menteri Keuangan)
44.Veronica Tan
45. Supratman Andi Agtas (politisi Menkumham/Gerindra)
46. Donny Ermawan Taufanto (Pj Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan)
47. Rosan Perkasa Roeslani (Menteri Investasi)
48. M. Herindra (Wakil Menteri Pertahanan)