SUMEDANG – Putra dan putri terbaik dari 721 negara dengan 515 putri dan 222 putra resmi dikukuhkan oleh Rektor Dalam Negeri (IPDN) Hadi Prabowo sebagai Praja Pratama IPDN XXXV Angkatan 2024.
Mereka berhasil menyelesaikan rangkaian Penerimaan Calon Praja yang ketat dan ketat dengan total 33.653 pelamar.
Hadi menyebut Kelas XXXV Kelas Hariths Prasidya yang artinya Terampil, Terampil, Cerdas, Kreatif dan Tinggi. Selain itu, seluruh siswa praja pratama belajar di IPDN selama empat tahun.
“Mereka akan dibina menjadi calon Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mempunyai ciri berinvestasi pada keterampilan manusia, fokus pada keterampilan investasi dan manajemen untuk mempersiapkan mereka ditempatkan di pemerintah pusat dan daerah,” ujarnya.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengapresiasi kerja Rektor IPDN bersama seluruh civitas akademika yang mampu menciptakan proses seleksi calon IPDN yang jelas, transparan, dan adil yang bekerja sama dengan Polri.
Melalui sistem BETAH (Bersih, Jelas, Akuntabel, Humanis), proses seleksi berjalan lancar sesuai aturan yang telah ditetapkan.
Mendagri juga mengapresiasi terselenggaranya pendidikan psikologi dasar dan kegiatan disiplin Praja serta latihan kemiliteran dalam rangka pembenahan dan pembangunan nilai-nilai moral dan disiplin Praja.
Dalam sambutan yang disampaikan Rektor IPDN, Mendagri mengingatkan para praja pratama untuk menaati dan menaati sistem, struktur, dan aturan kehidupan praja sesuai peraturan perundang-undangan yang ada.
“Janganlah kamu tergiur dengan perbuatan dan amal buruk, karena jika kamu melanggarnya maka kamu akan mendapat siksa yang berat. “Dan juga mengajarkan rasa cinta tanah air, siap memiliki karakter disiplin, tinggi, profesional dan kompetitif dengan meyakini dan mengamalkan 8 Astha Brata,” ujarnya.
Yudi Rusfiana, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, turut memberikan pernyataan. Ia mengingatkan praja pratama untuk menguatkan pemikirannya karena dalam pembelajaran mereka tidak hanya diajarkan pemikiran baru tetapi juga disiplin.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Inovasi Hironimus Rova. “Seperti yang selalu disampaikan Mendagri kepada praja-praja IPDN, praja-praja tersebut merupakan keajaiban perubahan dan perekat persatuan dan kesatuan NKRI, sehingga hendaknya mereka dapat meningkatkan karakternya dengan belajar secara cermat dan giat di IPDN. , “katanya.
Setelah upacara penobatan dan pawai, praja pratama diberi nama oleh orang tua atau keluarganya. Pratama praja ini akan memulai perkuliahan semester I pada tanggal 7 Oktober 2024.