Ini Penyebab Xiaomi Lebih Unggul dari Apple dalam Bisnis Mobil Listrik

Ini Penyebab Xiaomi Lebih Unggul dari Apple dalam Bisnis Mobil Listrik

Menlo Parj – Awal tahun lalu, Apple mengumumkan pembatalan proyek mobil listriknya. Tidak seperti Xiaomi, yang lebih aman di mobil listrik.

Secara global, Xiaomi mungkin dikenal sebagai merek smartphone, tetapi di negara asalnya, perusahaan telah mengembangkan ekosistem produk konsumen yang luas.

Dari lampu pintar, pemurnian udara, robot debu -Dust -harus, hingga mixer, semua perangkat ini dapat diperiksa dalam aplikasi. Ini membuat keberadaan mobil di lini produk Xiaomi sebagai langkah strategis.

Saat ini, perusahaan teknologi tidak hanya menjual perangkat individu tetapi juga membangun ekosistem yang menarik pengguna untuk terus menggunakan lini produk mereka.

Apple memiliki integrasi antara iPhone dan MacBook, sementara Samsung menawarkan koneksi yang mulus antara smartphone dan TV pintar. Juga dengan Xiaomi, yang sekarang memperluas konsep ekosistemnya ke dunia mobil.

Namun, Xiaomi tidak hanya menawarkan sistem menyenangkan secara teratur di mobilnya. Dengan memiliki kendaraan Anda sendiri, Xiaomi dapat menghubungkan SU7 ke jaringan perangkat pintar.

Misalnya. Data yang dikumpulkan dari rumah dapat digunakan untuk menentukan waktu terbaik untuk mengisi baterai mobil, berdasarkan rutinitas pengguna harian.

Faktor kunci lain yang membantu Xiaomi dengan cepat memulai kendaraannya adalah ekosistem industri Cina.

Produsen kendaraan listrik di negara ini menerima bantuan negara dengan nilai miliaran dolar, kecuali mereka memiliki rantai pasokan yang kuat. Xiaomi menerima baterai BYD dan CATL, dua produsen baterai terbesar di dunia.

Bahkan, Xiaomi juga mengambil alih pabrik produksi dari Beijing Auto Group sebelum mulai memproduksi tarian SU7.

Dengan strategi yang tepat, Xiaomi mampu memasuki pasar mobil secara agresif. Sekarang perusahaan berencana untuk memperkenalkan model SUV lain dengan pembangunan pabrik baru saat ini.

Namun, persaingan di pasar kendaraan listrik tetap ketat. Xiaomi harus bersaing tidak hanya dengan produsen mobil lokal, tetapi juga dengan perusahaan teknologi seperti Huawei, yang berkolaborasi dengan beberapa mobil.

Secara kebetulan dari peluncuran SU7, penjualan Porsche di Cina telah turun 30 persen tahun ini.

Dengan meningkatnya jumlah produsen mobil Tiongkok yang saya cenderung menembus pasar asing, bukan tidak mungkin bahwa SU7 akan mulai menarik perhatian konsumen global dalam waktu dekat.

Xiaomi tidak hanya memproduksi mobil, tetapi juga menciptakan produk yang selanjutnya dapat memperkuat ekosistem teknologi mereka, menjadikannya ancaman besar bagi merek tradisional dalam industri otomotif.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *