Begini Arahan Prabowo Agar Program Makan Bergizi Gratis Gerakkan Ekonomi Desa

Begini Arahan Prabowo Agar Program Makan Bergizi Gratis Gerakkan Ekonomi Desa

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meminta program gizi gratis menggunakan bahan baku dari negara itu dengan melibatkan koperasi di bisnis yang dipasangkan oleh desa (Bumdes). Ini dikonfirmasi oleh kepala negara untuk mengendalikan ekonomi desa.

Direktur Budi Arie Menteri Settiadi mengungkapkan arahan presiden setelah bertemu dengan Prabow di Bogor Palace Jumat lalu (3/1). “Jadi arah presiden haruslah bahan baku harus dari Indonesia, dari desa untuk memindahkan ekonomi masyarakat. Tidak mengimpor,” kata Arie dalam pernyataannya yang dikutip (-5 1, 2025).

Oleh karena itu, Budi mengatakan Kementerian Koperasi akan mencakup ribuan tim untuk menggantikan program superior pemerintah. Dia mengatakan dia memperhatikan distribusi desa yang membuat berbagai barang untuk mendukung diet nutrisi gratis. “Ada 1.923 tim yang disiapkan untuk tempat tinggal, siap berkontribusi pada keberadaan katering nutrisi gratis,” kata Budi.

Dia juga mengatakan bahwa desa berkontribusi untuk membuat berbagai kebutuhan, seperti jagung, nila dalam melon. Dia mengatakan itu termasuk dalam 20% dari dana desa yang menganggarkan untuk keamanan pangan. “Tapi tentu saja untuk keamanan nutrisi makan siang dari dana desa. Di masa lalu, saya mengatakan bahwa pada tahun 2025 saya mengumumkan 20% dari desa Rp71 triliun untuk keamanan pangan,” jelasnya.

Di masa lalu, Menteri Bumn Erick Thhir menunjuk delapan perusahaan BUMSA untuk bekerja sama dengan kemenangan Presiden Dewan Pemeliharaan Bebas (MBG) Prabowo Subianto. Delapan Buma seperti Bri, BNI, Mandiri, Telkomsel, PLN, PGN, Survei ID dan Pupuk Indonesia. Erick juga memesan perintah penting untuk delapan BUMN.

Secara khusus, untuk menyiapkan sistem pinjaman untuk layanan nutrisi. “BRI harus menyiapkan sistem pinjaman untuk layanan gizi. Ini tentang memastikan penyediaan makanan nutrisi,” kata Erick.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *