Kapolres Jaksel Akui Diperiksa Propam Polda Metro Terkait Kasus Dugaan Pemerasan AKBP Bintoro

Kapolres Jaksel Akui Diperiksa Propam Polda Metro Terkait Kasus Dugaan Pemerasan AKBP Bintoro

Jakara-South Jakarta Metro Pegawai (Jakarta Selatan) Kombes Pol Adam Rahmat Lasts Diakui untuk diperiksa oleh Polisi Regional Metro Jaya. Pemeriksaan ini harus dinyatakan disimpan oleh pengkhianatan BOS anak -anak yang juga menarik bekas Metro Kasatress Jakarta Police AKBP Bartoro dan AKBP Galensung.

“Sekarang itu diperiksa (secara proporsional),” kata Adam Rahmat tidak dihubungi oleh Inews Media Group, Sabtu (1/2/255).

Jadi itu tidak menentukan kapan ujian dilakukan olehnya.

“(Ujian) untuk semua orang” dan dijelaskan.

Sebelumnya, di Polisi Metro Jakarta Selatan ia mengeluarkan tuduhan itu dan mengatakan ia menerima Rp400 juta, sebagai kasus kecurigaan bahwa bocah Bos tidak diharapkan.

“Itu tidak benar. Saya segera bertemu (dengan tersangka) meminta SP3 dalam kasus ini. Dan kasus kasus ini. Sejak awal, kasus ini tidak dapat membantunya. Saya tidak dapat membantu Anda,” katanya.

Menurutnya, dan menawarkan tersangka dengan nama jumlah Rp400 juta dalam Rp500 juta ditolak.

“Jadi, karena tidak ada penolakan kasus ini, jadi seorang pria yang marah. Dan mereka yang berada dalam kasus saya,” katanya.

Dia menambahkan, diprakarsai oleh pertemuan dari tersangka dan setelah pembunuhan dibebaskan.

“Jadi, dia tahu mereka terus -menerus menuntut mereka. Dan mereka menawarkan Rp.400 juta dalam Rp500 juta. Jangan. Saya bertanya pada SP3, karena alasannya sudah berlanjut, P21. Saya tidak yakin. Sayangnya, saya yakin,” jelas Adam Rahmat.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *