NEW YORK – Sebuah laporan Kongres mengatakan militer Tiongkok dapat menerima dukungan dari penelitian yang didanai NASA untuk memajukan program militer, luar angkasa, dan angkatan lautnya.
Menurut Wion News, laporan dari anggota Komite Khusus DPR mengenai Komunis Tiongkok dari Partai Republik mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan AS dan Tiongkok telah menggunakan dana NASA untuk menerbitkan lebih dari 1.000 makalah penelitian.
Laporan tersebut menimbulkan kekhawatiran mengenai studi kabut asap yang disponsori NASA di Laut Chukchi-Beaufort di Universitas Maritim Tiongkok, yang memiliki hubungan formal dengan Akademi Kapal Selam Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).
Studi lain berfokus pada pengukuran iklim berbasis satelit dengan para peneliti dari Ocean University of China, Qingdao National Laboratory of Ocean Science and Technology, dan China Academy of Space Technology.
Rupanya, dalam sepuluh tahun terakhir saja, terdapat 9.000 contoh makalah penelitian yang telah menerima dana dari Pentagon atau komunitas intelijen AS, dan memiliki penulis yang memiliki hubungan dengan perusahaan Tiongkok.
Laporan tersebut memperingatkan bahwa karena kurangnya perlindungan hukum seputar penelitian yang disetujui pemerintah federal, informasi yang diperoleh membantu Tiongkok.