Turki – Nabi Muhammad SAW memiliki sejumlah pedang yang diketahui merupakan bagian dari senjata peninggalan sejarah Islam. Berdasarkan sumber sejarah, ada sembilan pedang peninggalan Nabi Muhammad SAW.
Referensi pedang ini dapat ditemukan di beberapa buku sejarah Islam dan sumber terpercaya seperti Ibnu Hisham Al-Sirah al-Nabawiyeh, Ibnu Sa’d Al-Tabaqat al-Kubra.
Beberapa museum Islam di Turki terkenal, misalnya Museum Topkapi yang menyimpan beberapa peninggalan Nabi Muhammad SAW. Berikut 9 Pedang Nabi Muhammad SAW :
1. Al-Matur Inilah pedang pertama yang dimiliki Nabi Muhammad SAW sebelum menerima wahyu kenabian. Pedang ini diwarisi dari ayahnya Abdullah. Al-Matur digunakan dalam Pertempuran Badar.
2. Al-Adb Pedang ini diberikan kepada Nabi Muhammad SAW oleh salah seorang sahabatnya. “Al-Adb” artinya tajam atau memotong. Pedang ini digunakan pada Perang Uhud.
3. Dhu al-Faqar Pedang ini merupakan salah satu yang paling terkenal dan memiliki dua bilah. Nabi Muhammad SAW menerimanya sebagai rampasan perang setelah Perang Badar dan kemudian memberikannya kepada Sayyidina Ali. Du al-Faqar dikenal sebagai simbol keberanian dan keadilan.
4. Al-Battar Pedang ini dikenal dengan sebutan “Pedang Para Nabi” karena nama para nabi terukir pada bilahnya. Al Battar menerima Nabi Muhammad setelah Pertempuran Tabuk. Pedang ini juga dianggap sebagai salah satu peninggalan Nabi Daud AS.
5. Hatf Dan pedang ini didapat setelah perang di Tabuk dan merupakan pedang yang bilahnya lebih panjang dibandingkan pedang lainnya.
6. Al-Rasub Al-Rasub merupakan salah satu pedang yang selalu berada di dekat Nabi Muhammad SAW meskipun jarang digunakan dalam peperangan. Pedang ini sering disimpan di rumahnya sebagai simbol kehormatan.
7. Al-Mihdham Pedang ini digunakan Nabi Muhammad SAW dalam beberapa peperangan. Al-Mihdham adalah salah satu pedang yang paling sedikit disebutkan dalam literatur, namun masih dianggap sebagai peninggalan penting.
8. Al-Khal’i Pedang ini dikenal juga dengan sebutan “Kulayah”. Pedang ini terbuat dari bahan khusus yang berasal dari Yaman. Al Khali merupakan salah satu pedang yang diwariskan kepada keluarga Nabi setelah wafatnya.
9. Al-‘AsbAl-‘Asb merupakan pedang yang cukup sederhana dibandingkan dengan pedang lainnya. Nabi Muhammad SAW kerap membawanya dalam perjalanan dan aktivitas sehari-hari sebagai bentuk perlindungan diri.