SURABAYA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) Disco Fest 2024 akan digelar di Surabaya Expo Center (sebelumnya Surabaya Youth Park) pada 18 hingga 20 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong inovasi dan promosi produk mikro. , Usaha Kecil dan Menengah (MEME).
Selain menampilkan stand UMKM dibawah pimpinan Bank Jatim, acara ini juga menampilkan penampilan tamu dari penyanyi papan atas seperti Tiara Andini, D’Masiv, Coldiac dan FakeDopp. Pengunjung juga dapat mengikuti seminar dan ceramah tentang keuangan, lomba menggambar tingkat SD dan SMP, Fun Cupping Competition, Reels Challenge dan Zumba Party.
Bagi penggemar budaya pop, acara ini juga akan dimeriahkan oleh Cosplay Contest dan Noraebang & Random Play Dance (RPD) bersama DJ Bernard. Acara Disko Fest 2024 terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Pengunjung harus memindai barcode untuk mendaftar.
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengungkapkan latar belakang kegiatan ini adalah banyaknya 9 juta UKM di Jawa Timur. Bank Jatim sebagai bank daerah mempunyai potensi untuk turut serta mendorong pertumbuhan perekonomian daerah. “Peran Bank Jatim adalah memberikan dukungan dan dukungan permodalan,” ujarnya, Minggu (20/10/2024).
Busrule menambahkan, peran Bank Jatim selain menumbuhkan perekonomian di wilayah Jawa Timur, juga bertanggung jawab terhadap perekonomian mikro, perdagangan ritel khususnya UKM dan pemberdayaan masyarakat.
“Alhamdulillah portofolio kami terus berkembang dan masih didominasi oleh sektor konsumer karena sektor ini juga menjadi penggerak pertumbuhan nasional dan daerah,” ujarnya.
Pangsa sektor manufaktur khususnya UKM di Bank Jatim tumbuh sangat tinggi, melebihi rata-rata industri sebesar 30 persen. Oleh karena itu, minat para pelaku ekonomi di komunitas Bank Jatim harus tetap terjaga. “Ini merupakan bentuk kepercayaan para pelaku UKM Bank Jatim untuk terus bersinergi di masa depan,” jelasnya.
Busrule menegaskan, Bank Jatim, selain menyalurkan kredit kepada UKM, Bank Jatim juga menciptakan brand yang sangat mendorong perkembangan UKM di Jatim. “Perkembangan UKM dari ultra mikro, mikro hingga eksportir,” ujarnya.