JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemanprien) menyelenggarakan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 tahun 2024 melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) dengan memfasilitasi 31 usaha kecil dan menengah (IKM) dari berbagai sektor. Untuk berpartisipasi dalam pameran.
Langkah ini diambil Kementerian Perindustrian untuk mendukung pengembangan UKM dalam memperluas pasar dan bekerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya. Kementerian Perindustrian juga mendorong peningkatan akses pasar bagi UKM secara nasional dan internasional.
“Melalui keikutsertaan UKM unggulan ini, kami berharap para pelaku usaha mampu membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan antara produsen produk berkualitas dengan pasar bisnis internasional,” kata Direktur Jenderal IKMA Rene Yanita, Minggu (13/10/2024) di katanya dalam pernyataan itu.
Renee menjelaskan, para UKM tersebut difasilitasi dengan program pembinaan dan dinyatakan lolos proses kurasi dan seleksi yang ketat. Aspek penting dalam seleksi, selain kualitas produk yang baik, adalah daya ekspor dan potensi, sehingga diharapkan melalui TEI 2024 semakin banyak peluang dan peluang untuk memasarkan produk secara global.
Sebanyak 31 IKM binaan Ditjen IKMA meliputi 10 IKM peraih penghargaan OVOP dalam program One Village One Product (OVOP) Go Global dan 5 IKM peraih Penghargaan Apkarta Tahun 2022 dan Tahun 2014.
Selain itu, dipilih 4 IKM berdasarkan pengalaman ekspor yang relevan dengan target pasar pameran, serta 12 IKM Makanan dan Minuman binaan Direktorat Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut . IKM yang telah memenuhi standar keamanan pangan dan mengikuti kompetisi Indonesia Food Innovation (IFI).
“Momentum ini menjadi panggung bagi UKM untuk unjuk gigi di kancah internasional, sekaligus mendongkrak persaingan produk lokal yang memiliki keunikan dan identitas tersendiri,” kata Rainey.
Diperkirakan lebih dari 30.000 calon pengunjung termasuk importir, distributor, grosir, pengecer, dan investor dari berbagai negara akan menghadiri TEI 2024. Melalui pameran ini diharapkan UKM mempunyai kesempatan untuk memperluas jaringan, mendorong produksi dan ekspor. pasar.