Argentina – Polisi mengatakan Liam Payne berpesta dengan dua pelacur (PSK) di sebuah kamar di Hotel CasaSur di Buenos Aires, Argentina. Peristiwa ini terjadi hanya beberapa jam sebelum dia meninggal setelah jatuh dari balkon lantai tiga, dan tak lama setelah pacarnya kembali ke Amerika Serikat.
Liam Payne bertemu dengan seorang pelacur berusia 25 tahun melalui situs Escort. Dia mengatakan kepada polisi setempat bahwa dia telah minum alkohol dengan mantan anggota One Direction itu di hotel CasaSur. Mereka juga berdebat tentang pembayaran dan pergi sekitar satu jam sebelum dia jatuh dari balkon.
“Mereka meninggalkan kamar Payne sebelum jam 4 sore dan sekitar waktu itu mereka meninggalkan hotel karena Payne tidak mau membayar mereka,” kata pejabat polisi yang tidak mau disebutkan namanya itu.
Penyanyi berusia 31 tahun yang mengunjungi Argentina bersama pacarnya Kate Cassidy itu tampak normal sebelum pelacur itu pergi. Dua pelacur, yang tidak disebutkan namanya dalam laporan, membantu penyelidik dan bahkan menyerahkan telepon genggam mereka.
Gambar/halaman enam
Seperti diberitakan The New York Post, Sabtu (19/10/2024), nama-nama perempuan tersebut disebutkan dalam laporan otopsi yang dirilis Kamis, 17 Oktober 2024, namun saat itu tidak teridentifikasi sebagai pelacur.
“Para saksi menunjukkan kesediaannya untuk bekerja sama. Mereka tidak hanya memberikan informasi tetapi juga membagikan telepon genggamnya kepada kami,” jelasnya.
Di sisi lain, sekitar pukul 14.00 Payne terlibat pertengkaran yang sangat menegangkan dengan wanita misterius di lobi hotel. Pertarungan ini disaksikan oleh tamu Amerika Michael Fleishmann.
“Aku memberimu $20.000 (Rs 309 juta) hanya karena aku mampu membelinya. Aku punya $55 juta (Rs 851 miliar) dan aku suka membantu orang,” kata pelantun Strip That Down itu kepada wanita misterius itu.
“Pada saat itu, penyanyi itu tampak sangat gugup, gelisah, sedikit gila, berjalan-jalan dan sangat bersemangat,” kata Fleishmann.
Payne tewas terjatuh dari balkon kamar hotelnya yang kotor. Polisi menemukan gelas sampanye dan perlengkapan narkoba di lokasi kejadian.
Polisi awalnya mengatakan pria itu melompat dari balkon kamar tidurnya. Namun, hasil otopsi awal menunjukkan bahwa dia terjatuh dan mungkin tidak sadarkan diri atau setengah sadar.
Pablo Policicchio, direktur komunikasi Kementerian Keamanan Buenos Aires, mengungkapkan hingga saat ini polisi masih memastikan apakah jatuhnya Payne merupakan kecelakaan atau disengaja.