Koalisi Partai Beramal Kota Palu Dikukuhkan, Siap Perkuat Kemenangan Ahmad Ali-Abdul Karim Al Jufri

Koalisi Partai Beramal Kota Palu Dikukuhkan, Siap Perkuat Kemenangan Ahmad Ali-Abdul Karim Al Jufri

Pasangan calon Gubernur (cagub) dan Wakil Gubernur (cawagub) Sulawesi Tengah (Sulteng), Ahmad Ali Abdul Karim Al-Jafari yakin akan meraih kemenangan telak pada pemilihan ketua daerah (Pilkada) serentak di Kota Palu. ) pada 27 November 2024.

Koalisi partai amal (bersama Ahmed Ali Abdul Karim al-Jaafari) diluncurkan di Palo pada Senin malam (14/10/2024). Politisi muda sekaligus Ketua DPRD Kota Palu, Rico AT Janggola dilantik sebagai Ketua.

Upacara pengambilan sumpah dilakukan oleh ketua tim pemenangan Bramal, Hedayat Lamkarate, dan dihadiri Kahab Ahmad Ali dan Kawaqub Abdul Karim Al-Jafari, sejumlah tokoh dan pengurus partai, serta relawan dan pendukung.

Dengan dimulainya koalisi partai amal, kami berharap seluruh elemen partai pemenang dapat bekerja sama untuk memperkuat kemenangan Ahmad Ali Abdul Karim al Jafari dalam pemilihan gubernur (Pilgub) di Sulawesi Tengah.

“Kalau kita lihat komposisi partainya, pasangan Bramal harusnya menang mutlak di Kota Palu,” kata Hedayat Lamakarate.

Ia pun mengajak seluruh kader partai pengusung, termasuk anggota legislatif terpilih, untuk bahu membahu merayu Ahmad Ali khususnya di Kota Palu.

Presiden Partai Perguruan Tinggi Amal Palo, Rico, ET Jangula, menegaskan akan memastikan seluruh struktur koalisi terlibat dalam memenangkan pasangan calon gubernur nomor urut 1.

Dia berkata: “Meskipun baru disetujui, kami sedang bekerja dan bekerja.”

Bahkan, koalisi sudah melakukan pertemuan dengan warga di puluhan lokasi berbeda di Kota Palo. Mereka juga berencana bertemu 3.000 orang setiap hari setelah pembukaan.

Sementara itu, Kagab Ahmad Ali yakin akan kemenangan telak di Kota Palu.

Ahmad Ali berkata: “Hari ini kita berkumpul bukan untuk mencari kemenangan baru, tapi untuk mengkonsolidasikan kemenangan kita.”

Ia juga menyebutkan hasil penelitian yang dipublikasikan baru-baru ini. Menurut dia, hasil survei yang dikeluarkan lembaga sosiologi yang tidak valid tidak layak dijadikan acuan.

Ia berkata: “Hasil jajak pendapat palsu hanyalah propaganda politik untuk mempengaruhi psikologi masyarakat. Untuk mengetahui TPS mana yang asli itu mudah, lihat saja di website KPU, apakah TPS tersebut terdaftar atau tidak.”

Belakangan ini banyak beredar hasil jajak pendapat yang menunjukkan kandidat berbeda sebagai pemenang. Namun hasil survei Indikator Politik Indonesia, lembaga survei yang terdaftar di KPU, menunjukkan pasangan calon gubernur nomor urut 1 Ahmad Ali-Abdul Karim Al-Jafari berada di posisi terdepan untuk memenangkan Pilgub Sulteng.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *