NASA Bikin Sayembara Berhadiah Rp46,7 Miliar untuk Atasi Kotoran Manusia

NASA Bikin Sayembara Berhadiah Rp46,7 Miliar untuk Atasi Kotoran Manusia

JAKARTA – Badan antariksa Amerika Serikat, NASA, mengadakan kompetisi bertajuk LunaRecycle Challenge berhadiah USD 3 juta atau Rp 46,7 miliar untuk mengatasi permasalahan sampah dan kotoran manusia di bulan. Kami berharap kompetisi ini menghasilkan inovasi baru dan solusi daur ulang sampah yang efektif untuk keberlanjutan misi luar angkasa.

Ada 96 kantong kotoran manusia yang ditinggalkan astronot di bulan. Dalam perjalanan ke bulan, para astronot Apollo mengumpulkan kotoran dan urin mereka. Kantong-kantong ini, bersama dengan sampah dan puing-puing lainnya, dibuang ke permukaan untuk membersihkan permukaan keras untuk sampel bulan.

Selain kotoran manusia, puing-puing yang tertinggal di bulan meliputi peralatan ilmiah, pakaian, dan kemasan makanan. Ini akan menjadi masalah dalam jangka panjang.

“Melalui tantangan ini, kami mencari cara baru untuk menangani puing-puing bulan dan mencoba membawa pembelajaran kembali ke Bumi untuk kepentingan semua orang,” kata Amy Kaminski, manajer program NASA untuk penghargaan, tantangan, dan crowdsourcing. seperti yang dilaporkan. oleh IFL Science, Kamis (17/10/2024).

“Operasi berkelanjutan adalah prioritas NASA saat kami mengeksplorasi dan melakukan penelitian jauh dari rumah dan di Bumi.”

Kompetisi mencari solusi efektif pengelolaan sampah lokal akan dibagi menjadi dua kategori. Pertama, Prototype Build Track berfokus pada desain dan pengembangan perangkat keras dan sistem untuk mendaur ulang satu atau lebih aliran limbah padat di permukaan bulan. Selanjutnya, Digital Twin Track berfokus pada pembuatan model realistis dari proses lengkap menghilangkan puing-puing padat dari permukaan bulan dan menciptakan produk akhir.

Tim yang dapat mengikuti tantangan di sini dapat bersaing di kedua jalur, dengan hadiah uang dibagi di antara kedua skema tersebut.

“NASA LunaRecycle Challenge akan berkontribusi pada solusi yang memenuhi kebutuhan teknologi manufaktur dan habitat yang maju,” kata Kim Krome, Interim Program Manager untuk Centennial Challenge dan LunaRecycle Challenge Manager NASA.

“Kami sangat antusias untuk melihat solusi apa yang dihasilkan oleh pesaing global kami, dan kami berharap tantangan ini dapat menjadi insentif untuk membawa lembaga dan komunitas lebih dekat untuk menjelajahi dunia di luar dunia kita,” ujarnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *