JAKARTA – 8 PTN yang membuka biaya pendidikan khusus mungkin akan direkomendasikan untuk menerima mahasiswa baru pada tahun depan. Perhatikan kondisinya, karena setiap kampus berbeda-beda.
Banyak perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia yang mulai menerima mahasiswa baru khusus ulama. Langkah ini juga diambil untuk mendukung para ulama Alquran yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di berbagai bidang ilmu.
Baca juga: Pengamat Pendidikan Usul Hapus Opsi Jalur Mandiri PTN, Kenapa?
Dengan adanya bekal khusus ini, kami berharap semakin banyak generasi muda di Indonesia yang mampu melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai keagamaan sekaligus meraih keunggulan dalam pendidikan tinggi.
Dikutip dari berbagai sumber, terdapat 8 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang membuka jalur kuliah swasta, mulai dari IPB University hingga Universitas Airlangga (Unair).
8 PTN1 Pembukaan jalur simpanan khusus. Universitas IPB
Berlokasi di Bogor, Jawa Barat, kampus ini menyambut calon mahasiswa berprestasi. Sebagaimana tercantum dalam laman penerimaan mahasiswa baru IPB University, Hafizh atau mahasiswa berprestasi lainnya di bidang sains, olah raga, dan seni dapat melamar jalur Prestasi Internasional dan Nasional (PIN).
2. Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
Melalui Pendaftaran Mahasiswa Baru (Penmaba) Jalur Religius Menuju Sukses, UNJ terbuka bagi calon mahasiswa berprestasi nasional maupun internasional dalam bidang pendidikan, kepemimpinan, dan agama.
Baca Juga: Sosok Bripda Shirley, Polwan Cantik Polres Banyumas yang Hafal 30 Surah Alquran
Syaratnya hafal minimal 10 surah Alquran dengan tambahan sertifikat belajar Alquran, kutipan UNJ di Instagram.
3. Universitas Padjadjaran (Unpad)
Unpad menyambut calon mahasiswa baru pada jenjang sarjana dan sarjana terapan melalui penelitian dan inovasi mandiri, minat dan bakat di bidang olahraga, seni dan budaya atau prestasi non-akademik, hafalan kitab suci dan kegiatan keagamaan lainnya.
Kuota tertinggi yang tertera di halaman SMUP memiliki jalur prestasi 10 persen, kriteria kelulusan berdasarkan gabungan nilai prestasi non akademik dan hasil SNBT-UTBK 2024 sesuai kuota prodi yang berlaku.
4. Universitas Airlangga (Unair)
Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya, Jawa Timur punya Golden Ticket. Calon peserta mahasiswa yang berprestasi di bidang organisasi seperti Ketua OSIS dan penghafal kitab suci agama yang diakui di Indonesia juga bisa menyumbangkan prestasinya dengan mengikuti pilihan ini.
Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa Tahfiz UM Surabaya Berakhir 31 Maret, Jam Kerja dan Syaratnya
Persyaratan untuk mengikuti jalur Golden Ticket adalah mahasiswa yang memenuhi syarat SNBP yang telah memilih program studi di Unair sebagai pilihan pertama dan telah mengikuti acara tahunan Airlangga Education Fair (AEE).
5. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka)
Kampus di Yogyakarta ini juga menawarkan jalur khusus tahfiz melalui prestasi mandiri dengan syarat hafal minimal 26 ayat Al-Qur’an yang dibuktikan dengan ijazah atau sertifikat.
6. Universitas Islam Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta)
Jalur Prestasi UIN Jakarta menerima mahasiswa yang mempunyai prestasi akademik dan non-akademik nasional dan internasional. Salah satu prestasi non akademik adalah menghafal minimal 15 jilid Al-Qur’an.
7. Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (UIN Malang)
Melalui bantuan Beasiswa Teladan, UIN Malang menawarkan beasiswa penuh kepada calon mahasiswa dalam empat kategori. Kategori pertama adalah Tahfidz al-Quran 30 juz.
Kemudian memperoleh pengalaman dalam qiraat al-qutb, tafsir jalalain (juz 1 sampai 3) dan tahfiz alfiyyah bin malik, menghafalkan dengan baik hadits Arbain dan isinya, serta memperoleh keterampilan dan prestasi di bidang seni dan olah raga.
8. Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung
Dikutip dari UIN Sunan Gunung Djati, UINSGD akan menyelenggarakan ujian masuk Tahfiz tahun 2024 jalur mandiri di gedung Fakultas Syariah dan Hukum (FSH). Syaratnya, siapa pun yang ingin menjadi pelajar harus hafal minimal 10 surah Al-Qur’an.
Itulah 8 PTN yang menawarkan jalur sekolah khusus sebagai rekomendasi penerimaan peserta didik baru tahun depan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pembaca setia SINDOnews.