SEMARANG – Warga Grobogan, Robiawul Adawiyah, 28 tahun, ditemukan tewas bersimbah darah, di panti jompo miliknya di Kecamatan Piterongan, Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Disebutkan, korban tewas setelah beberapa warga melihat seorang pria keluar dari kamar korban dengan membawa pisau di kediaman gadis tersebut.
Peristiwa itu terjadi di sebuah panti jompo di Jalan Peterongan 27, Kelurahan Peterongan, Kecamatan Semarang Selatan. Kediaman korban berada di lantai 2, dan saat kejadian terdengar teriakan dari kediaman korban.
“Tetangga panti jompo mendengar teriakan,” kata Ketua RT setempat Joko Wahyudi, Jumat (18/10/2024).
Berdasarkan informasi dari beberapa tetangga dan warga panti jompo, seorang pria tak dikenal keluar dari kamar korban, mengambil pisau dan meninggalkan TKP, kata ketua RT e.
Saat dia memeriksa sendiri korbannya, dia terbaring di genangan darah.
Korban, Robiawul Adawiyah (28), warga asli Grobogan, bekerja sebagai operator call center di perusahaan tersebut. Hal tersebut diungkapkan Faisal, pemilik panti jompo.
“Kami sudah empat tahun di sini, tidak pernah ada kerusuhan,” ujarnya.
Lokasi pembunuhan adalah sebuah rumah kos khusus perempuan yang pengunjungnya dibatasi, artinya lawan jenis tidak boleh masuk. Dari rekaman video CCTV yang ada, pelaku diduga terlihat memanjat pagar rumah tetangga sebelum keluar ke balkon lantai 2 panti jompo tersebut.
Sementara itu, dokter tiba di TKP. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, korban dinyatakan meninggal dunia. Jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara Semarang sekitar pukul 02.15 WIB.
Kasusnya sedang diselidiki Polrestabes Semarang, kata Kompol Sucipto, Kapolsek Semarang Selatan.