Paus Biru Masih Bisa Meneteskan Minyak Usai Mati 26 Tahun Lalu

Paus Biru Masih Bisa Meneteskan Minyak Usai Mati 26 Tahun Lalu

LONDON – Kerangka paus biru bocor minyak 26 tahun setelah kematiannya. Paus ini ada di New Bedford Whaling Museum di Massachusetts, paus biru KOBO mati pada tahun 1998.

Baca Juga – Freddie Roach: Tyson Fury KO Anthony Joshua adalah binatang buas

Mayatnya ditemukan di haluan kapal tanker di Rhode Island. Pertama, jenazah tersebut ditabrak oleh baling-baling kapal tanker lain di Nova Scotia, dan kapal tempat jenazah ditemukan kemudian mengambilnya dan membawanya ke Teluk Narragansett.

Peneliti mengeluarkan daging dari KOBO dan membersihkan tulangnya dengan merendamnya di New Bedford Harbor selama lima bulan. Tulang-tulang itu kemudian disambungkan kembali. Namun bahkan setelah dibersihkan mereka tidak bisa menghilangkan semua minyak yang masih menetes.

“Mereka membersihkan tulang-tulangnya dengan baik, namun minyaknya tidak hilang seluruhnya,” kata Bob Rocha, kurator asosiasi sains dan penelitian di New Bedford Whaling Museum, kepada WBZ-TV.

Makhluk laut ini merupakan makhluk yang sangat berminyak, sehingga mereka diburu untuk diambil minyaknya dan digunakan dalam sabun, pelumas, dan bahkan makanan seperti margarin.

Minyak ini terdapat di sumsum tulang ikan paus dan membantu ikan paus mempertahankan daya apungnya. Rocha mengatakan kepada Popular Science bahwa minyak yang melimpah di tubuh paus juga berfungsi sebagai cadangan energi bagi makhluk laut tersebut.

Paus biru yang telah mengeluarkan minyak selama 26 tahun ini masih memiliki seluruh minyak di tubuhnya. Meskipun ada upaya untuk menghilangkannya, kerangka setinggi 65 kaki itu masih mengandung banyak minyak.

Rocha mengatakan, hal itu menambah pengalaman pengunjung saat berkunjung ke museum.

“Saya suka kerangkanya yang diberi minyak karena menambah pengalaman masuk dan mencium minyak serta merasakan bagaimana rasanya terjebak di kapal penangkap ikan paus selama tiga tahun,” kata Rocha. mengatakan kepada WBZ-TV.

Tapi jangan khawatir, Anda tidak akan basah. Museum telah memasang sistem untuk mengumpulkan dan membotolkan minyak.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *