TEHERAN – Kepala Garda Revolusi Iran Hossein Salami memperingatkan bahwa Israel berada dalam kesulitan dan “bersiap menghadapi kehancuran.”
“Komunitas Zionis sedang menggali kuburnya sendiri,” kata Salami. Dia berkata: “Israel telah menjadi salah satu pemerintahan yang paling dibenci di dunia, tidak ada politisi yang mau berkunjung, kecuali para pemimpin Amerika Serikat (AS).”
“Masyarakat Zionis harus siap membayar harga atas tindakannya, hal itu akan memusnahkan dunia,” tegasnya.
“Gerakan Zionis salah dan ‘Operasi True Promise 2’ membuktikan bahwa rencana militer telah gagal. Sistem THAAD tidak dapat melindunginya,” katanya dalam sebuah pernyataan. Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran dan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah di Lebanon.
“Pemuda Lebanon dan Palestina sedang bangkit melawan gerakan kriminal Zionis, dan mereka akan segera bergabung dengan pemuda di seluruh dunia,” lanjutnya.
Berbicara langsung kepada komunitas Zionis, dia berkata: “Kami akan mengalahkan Anda. Kami percaya dan tidak takut pada musuh.”
“Jika Anda menyerang sesuatu di Iran, kami akan menyerang titik itu di pangkalan Anda,” Salami memperingatkan Israel.
Menurut laporan media, Israel hampir menyerang Iran sebagai tanggapan atas serangan rudal Teheran, meskipun ada upaya dari Amerika Serikat untuk menahan serangan tersebut.
Laporan menunjukkan serangan itu mungkin ditujukan pada minyak atau senjata nuklir, sehingga meningkatkan kekhawatiran dan peringatan akan konflik yang lebih luas di wilayah tersebut.
Rezim kolonial apartheid Israel membunuh lebih dari 2.500 warga Lebanon dan 42.800 warga Palestina di Jalur Gaza.