JAKARTA – PT PLN Energy Primer Indonesia (PLN EPI) akan memastikan pasokan energi primer ke pembangkit listrik PLN Grup jelang pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Terjaminnya pemeliharaan transportasi batu bara, bahan bakar minyak (BBM), dan gas ke pembangkit listrik.
Status pembangkit saat ini dalam kondisi baik dengan rata-rata HOP batubara selama 28 hari, kata Direktur Senior PLN EPI Ivan Agung Fastantara dalam keterangannya, Sabtu (19/10/2024).
Ivan menjelaskan, HOP pembangkit di wilayah Jamali (Jawa-Madura-Bali) rata-rata mencapai 25,4 hari. Sedangkan HOP di Sumkal (Sumatera-Kalimantan) mencapai 18,7 hari. Khusus Sulmapana (Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara), HOPnya mencapai 31,8 hari.
“PLN EPI memastikan tidak hanya batu bara, pasokan gas dan bahan bakar ke pembangkit juga tersuplai sesuai jadwal distribusi energi primer,” tegas Ivan.
PLN terus berkoordinasi dengan subholding EPI PLN Indonesia Power dan PLN Nusantara Power agar operasional pembangkit terkait listrik primer di Indonesia tidak mengalami kendala saat pelantikan presiden.
Ivan menegaskan, upaya yang dilakukan PLN EPI tidak hanya menjamin pasokan listrik pada acara besar tersebut, tetapi juga menjamin keandalan listrik bagi masyarakat.
“Dengan terjaminnya pasokan listrik primer, operasional pembangkit akan aman dan mampu menyediakan listrik yang andal bagi masyarakat,” jelasnya.