Go Internasional, 20 UMK Jalani Pameran di Cruise Market Day Bali

Go Internasional, 20 UMK Jalani Pameran di Cruise Market Day Bali

BADUNG – Sedikitnya 20 usaha mikro dan kecil (UMK) berpameran di Cruise Market Day, bagian dari acara Sail to Indonesia 2024. Ajang tersebut merupakan langkah awal pelaku ekonomi untuk menembus level internasional.

Pelaku perekonomian yang dipimpin oleh PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pusat Wisata Bahari (BMTH) Pelindo Bali akan dilaksanakan di Kawasan Pengembangan 1, Tanjung Benoa, Kabupaten Badung, Bali.

Direktur SDM dan Umum Pelindo, Ihsanuddin Usman mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah awal Pelindo dalam mempromosikan BMT sebagai pusat wisata bahari di Indonesia.

“Kami berusaha menjadikan Benoit sebagai pusat maritim yang sesungguhnya. Ini merupakan langkah penting untuk mendorong kemajuan Indonesia. “Kami berharap melalui pameran ini semakin terbuka peluang bagi UKM untuk meningkatkan ukuran pasarnya,” kata Ihsanuddin, Sabtu (12/10/2024).

Partisipasi media dalam acara ini juga merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo. Program TJSL bertujuan untuk memberdayakan UKM binaan melalui berbagai peluang seperti pameran.

Cruise Market Day yang berlangsung selama tiga hari ini menampilkan berbagai barang bagus seperti tekstil Bali, kerajinan tangan, fesyen, perhiasan, saus sambal Bali, kopi, dan produk daur ulang berkualitas.

Acara ini tidak hanya menarik wisatawan domestik, tetapi juga para pelaut internasional yang mengikuti Benoit Sailing, serta penumpang dari berbagai kapal pesiar.

Selain itu, antusiasme masyarakat Bali meramaikan Benoit Jazz Festival.

Beberapa acara lain yang memeriahkan acara besar ini adalah festival makanan dan minuman, band lokal dan Benoit Jazz Festival. Acara ini membuka peluang bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk mempromosikan produknya di pasar internasional dengan dukungan Pelindo.

Salah satu peserta UMK Adi Surya dari Tenunalus Indonesia menyambut baik diadakannya acara ini. Sebab, ajang ini akan membantu membawa produk lokal seperti tenun dan kerajinan tradisional ke pasar internasional.

Begitu pula Cinta Christine, peserta UMK dari Yao Eco Craft. Dia yakin akan ada lebih banyak acara serupa di masa depan. “Acara seperti ini sangat berkontribusi terhadap perkembangan Serikat Buruh Internasional.” “Kami berharap akan ada lebih banyak lagi acara seperti ini,” tutupnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *