JAKARTA – Perwira TNI Angkatan Laut (AL) Mayor Laut (T) Harso Widi Santoso Nusuantara menjadi penyelenggara acara budaya Spekta. Kegiatan yang berlangsung selama 15 hari tanpa henti ini mendapat Penghargaan Rekor MURI.
Acara kebudayaan ini diselenggarakan oleh Badan Penghubung Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Banhubda DIY) bersama Persatuan Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (Praja Jogja) di Paviliun TMII Yogyakarta pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Sebanyak 58 dalang mengikuti acara yang digelar dengan slogan “Bidang Kebudayaan Teater Boneka Bayangan untuk Keamanan Nasional, pelestarian 15 hari nonstop (siang malam) dan rekor siswa berprestasi terbanyak”. Kegiatan pada tanggal 26 Oktober s/d 9 November 2024.
Salah satu yang dijadwalkan hadir adalah Laksamana Muda (T) Harso Widi Santoso yang sehari-hari bertugas di Pusat Hidrooseanografi TNI Angkatan Laut. Pemaparan ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi sore dan sesi malam.
Sesi sore dilaksanakan pada pukul 08:00 hingga 16:00 WIB dan sesi malam pada pukul 20:00 hingga 04:00 WIB. Lakon ini dibawakan oleh 58 orang dalang dan 31 orang dalang muda. Rinciannya, 22 anak asal Yogyakarta dan 9 anak asal Jakarta.
Mayor Harso mengaku bangga bisa mengikuti acara tersebut. Ambimanyu Ratu berperan. “Saya bermain di Sanggar TNI Hayuning Jagad. Wayang kulit harus terus dilindungi karena wayang kulit banyak mengajarkan tentang kehidupan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Praja Jogya Ki Satru Harjanto selaku penyelenggara utama acara menjelaskan bahwa wayang kulit merupakan seni pertunjukan tradisional Indonesia yang menampilkan tokoh wayang yang diperankan oleh dalang. Wayang kulit merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang terkenal dan telah diakui oleh UNESCO sebagai Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity.
“Sppeta Budaya Nuswantara akan menarik perhatian masyarakat dengan menyuguhkan pertunjukan yang menarik dan mencerahkan serta menumbuhkan rasa cinta tanah air melalui kesenian tradisional,” ujarnya.