JAKARTA – Jajaran Kabinet Merah Putih mulai menjalani latihan hari ini di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Meski mengenakan seragam tentara, mereka menolak kegiatan tersebut karena dianggap bernuansa militeristik.
Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi yang turut serta dalam aksi tersebut menegaskan, pelaksanaan Kabinet Menteri Merah Putih tidak bertujuan untuk menciptakan pemerintahan yang militeristik.
“Berada di Magellan bukan untuk menciptakan pemerintahan yang militeristik, tapi untuk menyatukan persepsi, pemikiran, langkah dan tindakan dalam memaknai visi presiden di bidang ini. Menciptakan kerjasama tim yang berkualitas,” kata Viva Yoga kepada awak media, Jumat. (25/10/2024).
Viva Yoga mengatakan Indonesia merupakan negara besar dengan jumlah penduduk yang besar. Oleh karena itu, Presiden Prabowo Subianto membentuk Kabinet Merah Putih untuk menjawab tantangan zaman dengan peran dan tanggung jawab yang besar dalam memajukan Indonesia.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjelaskan pesan Presiden Prabowo yang mengajarkan para menterinya untuk cinta tanah air dan negara. “Ajari anggota kabinet untuk mencintai tanah air dan negara,” ujarnya.
Presiden Prabowo, kata Viva Yoga, juga meminta para menteri mendukung upaya mencapai 8 persen. tujuan pertumbuhan ekonomi.
Retret kabinet berlangsung damai. Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan, mundurnya Kabinet Merah Putih digelar dalam suasana bersahabat. Menurutnya, tidak ada suasana militeristik pada retret yang digelar di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.
Alhamdulillah acara Retret berlangsung dalam suasana bersahabat dan santai. Tidak ada suasana militeristik, kata Abdul Mu’ti kepada wartawan, Jumat (25 Oktober 2024).
Abdul Mu’ti juga mengatakan para menteri Kabinet Merah Putih yang hadir dalam retret tersebut menggelar ibadah Jumat di Akmil. “Ibadah Jumat dilaksanakan di arena retret. Imam dan khatibnya dari Takmir Akmil,” ujarnya.
Mundurnya Kabinet Merah Putih resmi dimulai hari ini di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah. Para pembantu presiden bangun mulai pukul 04.00 WIB. Dan pada pukul 05.15 mereka berkumpul di Lapangan Sapta Marga.
Saat para anggota kabinet tiba di alun-alun, terungkap bahwa Presiden Prabowo Subianto adalah orang pertama yang memasuki alun-alun.
Presiden, Wakil Presiden dan anggota Kabinet mengenakan seragam lapangan Komponen Cadangan (Komcad) untuk kegiatan pagi itu.
Kegiatan olahraga bersama yang dipimpin oleh para pelatih Akademi Militer Magellan dimulai. Setelah berolahraga selama kurang lebih 30 menit, kegiatan dilanjutkan dengan senam jalan kaki.
Menteri, wakil menteri, kepala lembaga, dan penasihat khusus presiden terbagi dalam lima kelompok. Tiap grup mempunyai tiga pelatih. Latihan tersebut turut dihadiri oleh Presiden Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Panglima TNI, dan Kapolri. Jenderal (Purn) Wiranto turut mengikuti pelatihan tersebut bersama para anggota Kabinet
Setelah itu para menteri bersiap untuk sarapan bersama. Jadi paginya langsung dipimpin oleh Prabowo. Usai sarapan, Prabowo memberikan instruksi kepada para menterinya.
Atas instruksi Prabowo, para menteri mendapat materi antikorupsi dari
Kapolri, Jaksa Agung dan BPKP.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan latihan gerak jalan tersebut bukanlah latihan militer, melainkan untuk menyesuaikan frekuensi dan pergerakan pemerintah.
“Kita harus kompak, tujuannya sama. Pemerintah tidak bertindak sendiri, tapi tim,” kata Prabowo, Jumat (25 Oktober 2024).
Presiden Prabowo juga menyampaikan bahwa kerjasama tim terbaik terdapat dalam sepak bola, dimana semua pemain harus mempunyai keyakinan dan tujuan yang sama. Tim kabinet Merah Putih juga harus menyadari bahwa mereka bersaing dengan negara lain.