JAKARTA – Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri menyelenggarakan program sarjana ke-43 dan program pascasarjana ke-34 dengan tema “Mewujudkan Generasi Unggul: Menguasai Teknologi Kecerdasan Buatan dengan Etika Islam”. Wisuda kali ini diikuti 557 wisudawan dari berbagai fakultas, mulai dari Fakultas Ekonomi, Pertanian, Hukum, FKIP, Teknik hingga program pasca sarjana.
Hendy Setiono, Founder dan CEO Baba Rafi Enterprise Group yang turut serta dalam acara ini berkesempatan menyampaikan ceramah ilmiah bertajuk Gastrodiplomacy for UMKM Culinary Business. Menurutnya seni kuliner bisa menjadi pintu masuk untuk mempromosikan budaya Indonesia sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Gastrodiplomasi merupakan langkah penting untuk memperkenalkan budaya dan cita rasa Indonesia ke kancah internasional dan beradaptasi dengan dunia digital,” ujarnya, Minggu (27/10/2024).
Selain Hendy Setiono, hadir juga KH. Anwar Iskandar, Kediri, Ketua Yayasan Ulama Muslim Pancasila (YBCMP), dilantik menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) baru periode 2023-2025. KH dalam sambutannya. Anwar Iskandar juga menyebutkan pentingnya menjaga nilai-nilai dan etika Islam dalam adopsi teknologi modern, termasuk kecerdasan buatan (AI), sejalan dengan tema yang diusung.
Pada kesempatan yang sama, Baba Rafi Enterprise dan Rektor Uniska Kediri Prof. Dr. Nota Kesepahaman (MOU) mengenai program magang mandiri juga ditandatangani antara Bambang Yulianto. Melalui kerjasama ini diharapkan mahasiswa Uniska Kediri dapat memperoleh pengalaman langsung dan pengetahuan industri yang dapat memperkuat keterampilannya.
Suasana wisuda berlangsung khidmat namun meriah, dengan antusiasme yang besar dari para wisudawan dan anggota keluarganya. Wisuda ini tidak hanya menandai berakhirnya pendidikan bagi para mahasiswa, namun juga menjadi momentum untuk membekali mereka dengan pemikiran dan motivasi untuk memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa.