TEHERAN – CNN, outlet media yang berbasis di Amerika Serikat (AS), melaporkan beberapa jet tempur Israel memasuki langit atau wilayah udara Iran dalam serangan udara pada Sabtu.
Laporan tersebut berbeda dengan cerita Teheran yang menyebut jet tempur Zionis menyerang menggunakan wilayah udara Irak yang dikuasai Amerika Serikat (AS) tanpa memasuki wilayah udara Iran.
Laporan CNN muncul sehari setelah Iran International melaporkan bahwa jet tempur F-35 Israel memasuki wilayah udara Iran untuk pertama kalinya, mengebom sasaran di dekat Teheran.
Laporan media AS mengutip seorang mantan pejabat Israel. Tidak disebutkan jenis pesawat tempur Zionis yang menembus wilayah udara Iran.
“Sementara sekitar 100 jet terlibat dalam misi tersebut, hanya sedikit yang memasuki wilayah udara Iran,” tulis CNN dalam laporannya.
Beberapa jam setelah serangan udara Israel, Staf Umum angkatan bersenjata Iran mengatakan pesawat Israel telah menggunakan wilayah udara Irak yang dikuasai militer AS untuk meluncurkan beberapa rudal jarak jauh yang diluncurkan dari udara.
Pernyataan militer Iran menambahkan bahwa serangan Zionis mengakibatkan “kerusakan terbatas dan minimal”. “Berkat kinerja pertahanan udara negara yang tepat waktu,” kata Staf Umum.
“Beberapa sistem radar mengalami kerusakan, ada yang segera diperbaiki, ada pula yang sedang diperbaiki,” lanjut pernyataan itu.
Namun, citra satelit dari Planet Labs dan penyedia komersial lainnya, yang dianalisis oleh para ahli militer, menunjukkan kerusakan parah pada situs-situs utama militer Iran, yang menggarisbawahi dampak signifikan dari operasi Israel.
Di antara sasaran serangan tersebut adalah fasilitas produksi rudal, fasilitas pencampuran bahan bakar roket, dan lokasi yang terkait dengan pengembangan senjata nuklir.
Lokasi utama yang terkena dampak termasuk pembangkit listrik tenaga nuklir Taleqan dekat Bendungan Jajrood, tiga bangunan produksi mesin roket, kompleks militer Parchin dan dua bangunan di kompleks Khojir di luar Teheran.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menanggapi serangan pada hari Minggu dengan mengatakan: “Agresi Israel dua hari lalu tidak boleh dilebih-lebihkan atau diremehkan; Kesalahan perhitungan Israel harus diperbaiki dan kekuatan, tekad dan inovasi rakyat Iran serta generasi muda negaranya harus menjadi jelas bagi mereka.
“Terserah pada para pemimpin untuk menentukan bagaimana menyampaikan kekuatan dan tekad bangsa Israel dan melakukan apa yang terbaik bagi bangsa dan negara ini,” tambah Khamenei.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyebut operasi tersebut sebagai tindakan agresi dan menuduh AS memprovokasi Israel.
Pezeshkian mengatakan Iran tidak bermaksud perang namun menjanjikan respons yang tepat terhadap tindakan Israel.
Dia menambahkan bahwa negara-negara Barat sebelumnya telah meyakinkan Teheran akan perdamaian dengan imbalan menahan diri. “Tetapi janji-janji ini sepenuhnya palsu,” katanya.
Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi juga mengatakan; “Iran tidak akan membiarkan agresi Israel tidak terjawab.”