MOSKOW – Tingkat pengangguran di Rusia masih berada pada level rendah yaitu 2,4% selama bulan ketiga Agustus 2024. Hal itu diungkapkan Presiden Rusia Vladimir Putin pada awal pekan lalu dalam pertemuan yang membahas masalah keuangan Rusia.
Kepala Negara secara khusus mencatat bahwa pengangguran di kalangan generasi muda (di bawah 25 tahun) terus menurun dengan cepat. “Saat ini angkanya kurang dari 9%, setelah turun lebih dari 1 persen per tahun,” kata Putin, seraya menambahkan bahwa tahun lalu angkanya mencapai 11,6%.
Badan statistik negara Rosstat mengatakan pada bulan ini bahwa tingkat pengangguran Rusia pada bulan Agustus tetap berada pada titik terendah sepanjang masa selama tiga bulan berturut-turut. Nilai terendah dalam sejarah sebesar 2,4% terjadi hingga Juni 2024.
Menurut Rosstat, 1,8 juta orang berusia 15 tahun ke atas dianggap menganggur pada bulan Agustus.
Mengenai perekonomian Rusia secara keseluruhan, Presiden mengatakan hal itu terus berlanjut. Pertumbuhan ekonomi Rusia dalam delapan bulan pertama tahun ini adalah 4,5%, katanya; Industri manufaktur bertambah 8,1%, sementara listrik tumbuh hampir 20%.
Pada saat yang sama, Putin menyebutkan beberapa ketidakpastian ekonomi karena “sanksi eksternal dan keterbatasan kita sendiri, termasuk kurangnya pekerja dan teknologi, pengiriman.” Kondisi tersebut antara lain tercermin pada harga pelanggan yang baik, ujarnya.
Pemerintah diinstruksikan untuk meningkatkan perekonomian dengan menyediakan barang, memperlancar produksi barang, menciptakan sumber daya baru, dan menciptakan lapangan kerja modern di semua industri.
Menurut perkiraan pada akhir tahun, PDB Rusia akan tumbuh sebesar 3,9% atau lebih tinggi dari rata-rata dunia. IMF memperkirakan pertumbuhan PDB global akan mencapai 3,2% tahun ini, kata presiden Rusia.