SERANG – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang juga menaruh perhatian pada proses pemilihan kepala daerah di Banten, khususnya terkait netralitas aparatur pemerintah (ASN) dan aparat penegak hukum. Netralitas merupakan suatu kewajiban untuk menciptakan pemilukada yang damai dan demokratis.
Hal itu sebenarnya disampaikan HMI saat aksi damai di depan Kantor DPRD Banten, Jumat (4/10/2024). “ASN bukan alat politik. Kami menuntut ASN di Banten dan aparat penegak hukum menjalankan tugasnya dengan netral sepenuhnya. “Jangan khianati kepercayaan masyarakat,” kata General Manager HMI Cabang Serang Eman Sulaiman dalam siaran persnya, Minggu (6/10/2024).
Ia juga meminta Pemprov Banten segera mengambil tindakan pencegahan agar tidak ada ASN yang ikut berkampanye atau memihak calon tertentu. Termasuk penjabat gubernur/wali kota harus benar-benar netral.
“Kami tidak ingin lagi mendengar ASN ikut campur dalam politik. Ini pelanggaran serius dan harus ada tindakan nyata, bukan sekedar diskusi. “Kalau ASN mau berpolitik, buka seragamnya,” tegasnya.
HMI akan terus melakukan pengawasan secara ketat dan bersiap mengambil tindakan lebih besar jika ditemukan pelanggaran. “Tidak ada tempat bagi ASN yang memihak. Netralitas, yakni keluar dari birokrasi. “Kami akan bekerja keras untuk memastikan pilkada berjalan damai dan demokratis,” ujarnya.