JAKARTA – Badan Koordinasi Taman Kanak-Kanak Islam – Dewan Masjid Indonesia (BKTKI-DMI) melantik pengurus baru periode 2024-2029 pada Jumat, 25 Oktober 2024 di Gedung DMI, Matraman Raya, Jakarta Pusat.
Tema acara perdana ini adalah “Kontribusi DMI BKTKI pada Program PAUD Berbasis Masjid untuk Indonesia Emas”. Tema ini menunjukkan komitmen BKTKI DMI untuk berperan aktif dalam pengembangan PAUD di masjid dan di rumah.
Tata Usaha PP BKTKI-DMI periode 2024-2029. ditunjuk oleh ketua umum PP DMI dr. H.M.Yusuf Kala. Pelantikan tersebut dihadiri oleh Sekjen DMI Imam Addarukutni, Jimli Ashiddiki selaku pakar narasumber pengajian, Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin, serta sekitar 100 pengurus dan anggota BKTKI dan DMI dari berbagai daerah. . di Indonesia melalui augmentasi virtual.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Yusuf Kala berharap ke depan generasi emas Indonesia dibina sejak kecil melalui pendidikan yang disiplin.
“Karakter anak harus dibentuk dari awal, bukan akhir. Ini juga untuk masa depannya. Jadi jangan dirusak. Jangan sampai semuanya diurus oleh pengasuh atau pembantu,” kata J.K., Jumat (25/10). .
Wakil presiden ke-10 dan ke-12 memberi contoh di Jepang. Di negara samurai, pembentukan karakter dilakukan sejak dini. Seperti menghormati orang tua, bergerak, membersihkan tempat tidur dan hal-hal kecil lainnya.
Oleh karena itu, pendidikan anak usia dini (PAUD) dapat difokuskan di negara maju dan dilakukan oleh anak-anak di Indonesia. Bagi JK, kedisiplinan, kemandirian, dan kerja keras akan bermanfaat bagi kepribadiannya di masa depan.
“Di negara-negara maju, pendidikan itu penuh dengan kedisiplinan. Selain itu juga menjadi hal yang harus diikuti untuk membangun karakter masa depan mereka,” ujar JK pula.
Sedangkan menurut Jimli Ashidiki, pendidikan prasekolah (PAUD) berperan penting dalam membentuk landasan bagi perkembangan kognitif, emosional, sosial, dan spiritual anak Indonesia.
Sebagai bagian dari upaya mendukung pendidikan berbasis nilai-nilai Islam sejak usia dini, Badan Koordinasi Taman Kanak-Kanak Islam Indonesia (BKTKI) hadir sebagai lembaga yang berperan penting dalam koordinasi, pengembangan dan penguatan jaringan TK Islam se-Indonesia Indonesia. . .
Gimli mengatakan, BKTKI sejak awal berdirinya berkomitmen mendukung pengembangan mutu pendidikan anak usia dini, khususnya di lingkungan pendidikan berbasis masjid. BKTKI berupaya mewujudkan lingkungan pendidikan yang tidak hanya menitik beratkan pada aspek akademik saja, namun juga pembentukan akhlak Islami, akhlak mulia, dan keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai agama, antara lain:
1. Penguatan nilai-nilai Islam sejak dini
BKTKI berperan aktif dalam memberikan pendidikan masjid kepada anak-anak di masa kritis perkembangannya. Pendidikan ini mencakup pengajaran akhlak, tingkah laku, serta pemahaman dasar ajaran agama Islam yang merupakan landasan penting bagi karakter anak di masa depan.
2. Koordinasi lembaga PAUD Islam seluruh Indonesia.
Dengan adanya BKTKI, berbagai TK Islam di masjid-masjid di Indonesia akan dapat bekerjasama lebih baik dalam menciptakan seragam standar pendidikan yang berkualitas. BKTKI juga menjadi wadah pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara guru dan pimpinan lembaga pendidikan.
3. Peningkatan kualitas guru PAUD di masjid.
BKTKI berupaya meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan dan seminar yang berkesinambungan. Guru PAUD binaan BKTKI mempunyai kemampuan mengajar yang baik dan pemahaman yang mendalam terhadap ajaran Islam, sehingga dapat mendidik anak sesuai perkembangannya.
4. Terbentuknya generasi Islami yang berkarakter sejak dini.
Dengan kurikulum yang dirancang khusus dan lingkungan belajar yang kondusif, BKTKI membantu membentuk generasi muda yang tidak hanya berjiwa intelektual, namun berakhlak mulia, berakhlak mulia, dan memiliki rasa tanggung jawab sosial sesuai dengan ajaran Islam.
Dukungan pemerintah dan masyarakat
BKTKI mendapat dukungan penuh dari pemerintah, khususnya Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan, dalam upaya peningkatan akses dan kualitas pendidikan Islam usia dini.
Selain itu, peran aktif masyarakat khususnya orang tua sangat penting dalam mendukung kegiatan yang diusung BKTKI. “Kami yakin dengan sinergi yang baik antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, kita dapat menciptakan generasi emas yang tidak hanya unggul secara akademis, namun juga memiliki integritas moral dan spiritual yang kuat. Pendidikan prasekolah merupakan investasi jangka panjang dalam membangun bangsa. masa depan bangsa,” kata Ketua Umum BKTKI Dr. Hj. Chandravati.
Menurut Chandravati, program kerja nasional BKTKI periode 2024-2029. fokus pada penguatan pendidikan Islam sejak usia dini; memaksimalkan peran masjid dalam pendidikan anak secara Islam; peningkatan kualitas tenaga pengajar serta standar materi dan teknis; kerjasama dengan pemerintah, masyarakat dan pemangku kepentingan terkait; dan mengintegrasikan teknologi pembelajaran.
Program unggulan BKTKI
1. Pelatihan dan workshop bagi guru PAUD Islam
BKTKI secara rutin menyelenggarakan pelatihan dan workshop bagi para guru PAUD untuk senantiasa meningkatkan kualitas pengajaran dan pemahaman pendidikan Islam.
2. Pengembangan kurikulum Islam
BKTKI bekerja sama dengan pakar pendidikan untuk mengembangkan kurikulum yang tidak hanya memenuhi standar nasional, tetapi juga mengintegrasikan ajaran Islam ke dalam kegiatan belajar mengajar.
3. Jaringan kerjasama lembaga pendidikan Islam
BKTKI berperan sebagai penghubung berbagai lembaga pendidikan Islam di seluruh Indonesia, bahkan internasional, sehingga menciptakan jaringan kerja sama yang kuat untuk berbagi informasi dan meningkatkan mutu pendidikan pada anak usia dini.
Melalui program-program yang dirumuskan, BKTKI DMI ingin mendorong semua pihak untuk berperan aktif dalam mendukung pendidikan anak usia dini yang berlandaskan nilai-nilai Islam untuk menciptakan sinergi positif antara lembaga pendidikan, pemerintah, swasta dan masyarakat untuk menciptakan generasi penerus yang berakhlak mulia. . dan pengetahuan sebagai langkah mempersiapkan generasi emas yang siap menghadapi tantangan dunia untuk mencapai visi Indonesia maju pada tahun 2045.
Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pendidikan anak usia dini yang berkualitas, BKTKI berharap dapat terus menjadi pionir pendidikan Islam di Indonesia.
Upaya BKTKI dalam menanamkan karakter Islami dan akhlak mulia pada generasi muda akan menjadi landasan penting dalam membangun bangsa yang maju dan berakhlak mulia (NH).
BKTKI merupakan organisasi nirlaba yang fokus pada pendidikan anak usia dini (PAUD) dan didirikan pada tahun 1979. Sebagai organisasi otonom Dewan Masjid Indonesia (DMI), BKTKI mempunyai perwakilan di 26 provinsi dan 260 kabupaten/kota.
Hingga saat ini BKTKI terlibat aktif dalam pengembangan lembaga PAUD berbasis masjid antara lain Kelompok Bermain Islam, Taman Kanak-Kanak Islam, TPQ dan Taman Anak (TPA).