JAKARTA – Sebanyak 1.572 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) resmi dinyatakan lulus. Rektor UMJ mempunyai harapan yang tinggi terhadap calon lulusannya.
K. Auditorium Ahmad Azhar Basir Gedung Beasiswa UMJ, Jumat (25/10/2024).
Baca Juga: Berbagi Beasiswa, UMJ Laksanakan Orientasi Kampus Bagi Mahasiswa Baru
Wisudawan terbaik pada tahun akademik 2023/2024 adalah Program Doktor Manajemen Pendidikan Islam SPJ UMJ yaitu Sarli Amri Teguh Pribadi dengan IPK 4,00 dan Program Magister Manajemen yaitu Teguh Panjatmono dengan IPK 4,00.
Edisi UMJ ini dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama pada hari Jumat adalah untuk Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, Fakultas Keperawatan dan Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Sesi kedua dilaksanakan untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknik dan Fakultas Agama Islam. Sesi ketiga untuk Fakultas Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pascasarjana. Kedua sesi tersebut akan digelar pada Sabtu (26/10/2024).
Rektor UMJ Prof. Dr. Dalam sambutannya, Mamoun Mouroud al-Barbasi menyampaikan agar lulusan UMJ dapat melanjutkan studi ke program magister dan doktoral.
Ia memperkirakan indeks pembangunan manusia Indonesia saat ini termasuk yang terendah di antara negara-negara ASEAN. Karena itulah ia mendorong lulusannya untuk melanjutkan studi, salah satunya di UMJ yang terakreditasi tinggi dan memiliki 12 program pascasarjana.
“Dengan adanya penelitian selanjutnya, kami berharap produsen UMJ dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers, Minggu (26/10/2024).
Guru Besar Ilmu Politik ini menambahkan, pendidikan merupakan salah satu indikator peningkatan kualitas sumber daya manusia. Hal ini juga sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pendidikan.
“Baru-baru ini Pak Prabowo menelpon Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof Dr Abdul Mueti dan berbicara tentang pendidikan, terutama meningkatnya minat terhadap matematika pada generasi sekarang yang peminatnya sedikit,” jelas Mamun.
Terakhir, beliau berpesan kepada para orang tua wisudawan untuk terus membimbing dan memberikan semangat kepada putra-putrinya dalam berkarir. Pasalnya hidup adalah sebuah proses dan Anda tidak bisa mendapatkan apa yang Anda inginkan dengan segera.
“Jika dalam waktu singkat tidak mendapatkan pekerjaan, mohon jangan bermalas-malasan, teruslah maju dan selalu berdoa. Kalau perlu, berdoalah di malam hari. Tentu ini juga untuk para wisudawan,” kata Maman.
Ma’mon dan anggota PP Dewan Diktilitbang Mohammadiya Profesor. Dr. Dalam sambutannya, Widodo Muktio menjelaskan bahwa masyarakat Indonesia yang mengenyam pendidikan tinggi masih sangat sedikit.
Oleh karena itu, ia berpesan kepada para wisudawan agar memanfaatkan kesempatan studi magister dan doktoral di UMJ dengan baik. “Fasilitas ini menunjukkan UMJ berkomitmen dan peduli terhadap kelangsungan sekolah (pendidikan),” kata Widodo.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Penerima Beasiswa UMJ (ICALUM) Ahmad Mohajir Sodruddin mengatakan para wisudawan mampu memberikan kontribusi nyata bagi bangsa Indonesia, menjawab permasalahan negara dan mandiri dari kepentingan oligarki.
Ia juga menekankan untuk bersyukur kepada Allah. Dan terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung para wisudawan, khususnya para orang tua yang mendoakan pendidikan tinggi lulusan UMJ.
“Setelah lulus, berikanlah pekerjaan yang terbaik (di dunia kerja) kepada orang tua karena kesuksesan adalah puncak kebahagiaan mereka,” jelas Muhajir.