JAKARTA – Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) merupakan salah satu pasukan elit TNI AD. Satuan ini mempunyai pelatihan khusus untuk menerima prajurit dengan kemampuan khusus yaitu pelatihan chakra.
Berdasarkan informasi di laman resmi Kostrad, Latihan Cakra merupakan latihan standardisasi bagi prajurit Kostrad yang bertujuan untuk menanamkan rasa bangga dan cinta terhadap satuan Kostrad, semangat Korsa yang kuat, serta kemampuan yang handal dalam menjalankan tugas di bidang operasional. Prajurit Kostrad yang memiliki kemampuan teknis tempur dasar pada pelatihan ini diharapkan menjadi mahir dalam bertahan hidup, pengintaian, patroli, pertarungan jarak dekat (PJD) dan penyerangan, serta sehat jasmani dan mahir dalam ilmu bela diri militer.
Tidak semua prajurit TNI bisa mengikuti pelatihan Cakra Kostrad. Peserta pelatihan merupakan prajurit terpilih yang telah lulus kompetisi dan memenuhi persyaratan. Mereka dilatih selama tiga bulan yang terbagi dalam tiga tahapan, yaitu panggung utama, panggung hutan pegunungan, dan panggung rawa laut. Prajurit yang berhasil menyelesaikan pelatihan Cakra berhak mengikuti Brevet Cakra, yaitu kualifikasi khusus prajurit Kostrad.
Tahapan Latihan Cakra Kostrad Latihan cakra berlangsung dalam tiga tahap. Pertama adalah panggung utama yang digelar selama 7 minggu di Komplek Madivif 1 Kostrad Cilodong, Depok.
Pelatihan kemudian dilanjutkan dengan tahap kedua yaitu tahap Hutan Gunung. Pelatihan tahap ini dilaksanakan di Rahlat Kostrad Sanggabuana, Karawang selama 3 minggu. Komandan Chakra seperti dikutip. Pemilihan lokasi tersebut didasarkan pada karakteristik wilayah yang ditetapkan saat ini, khususnya Papua dan Poso, yang memiliki medan berbukit dan tebing terjal.
Pengerahan material Forest Mountain diawali dengan pemindahan material GOR Kartika dari markas utama di Cilodong menuju Rahlat Sanggabuana, Karawang menggunakan truk dan diakhiri dengan material Patroli Jarak Jauh (PJJ) menuju titik start Hanmars di Cikalong Kulon, Cianjur, Barat Jawa. .
“Persyaratan misi saat ini bersifat kompleks dan dinamis, sehingga Prajurit harus mampu bergerak dalam situasi dan medan apa pun, kapan pun. Materi Forest Mountain bertujuan untuk mempertajam naluri tempur dan membiasakan prajurit dengan kemampuan bergerak cepat dan akurat dalam kondisi cuaca ekstrim. Maka ketika mereka kembali, “ke satuan militer yang sedang melakukan pelatihan standardisasi prajurit Cakra Kostrad”
Pada bagian akhir, pentas Rawa Laut dilaksanakan selama 2 minggu di Pantai Cileuteuh Palampang, Sukabumi, Jawa Barat. Latihan diakhiri dengan upacara penutupan di Pantai Palampang.
Latihan Kostrad Cakra telah dilaksanakan sebanyak 14 kali sejak pertama kali pada tahun 2016. Hingga saat ini, ribuan prajurit TNI telah mengikuti Latihan Kostrad Cakra. Mereka juga berhak menerima Brevet Cakra berdasarkan Petunjuk Pelaksanaan Pangkostrad Nomor: Zhuklak/1/03/2016 tanggal 15 Maret 2016 tentang Tata Cara Penerbitan dan Penggunaan Brevet Cakra kepada Prajurit Kostrad.