JAKARTA – General Manager dan Komisaris Utama Pertamina Patra Nyaga (PPN) melakukan Management Walk (MWT) di Terminal Terpadu (IT) Manggis di Karangasem, Bali pada awal pekan ini. Bersama-sama, keduanya mengunjungi langsung terminal minyak besar di Pulau Bali yang berperan sangat penting sebagai terminal pusat bagi terminal lain di Kepulauan Nusa Tenggara.
Komisaris Utama Pertamina Patra Nyaga Igo Syahriyal menjelaskan kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan keandalan sarana dan prasarana terminal BBM dan LPG. Terminal terpadu Manggis berperan penting dalam memenuhi kebutuhan energi Pulau Bangui dengan mengolah bensin sebanyak 92.168 kiloliter (kl), gasil 21.938 kl, dan LPG sebanyak 20.867 metrik ton (MT) pada bulan September. Kebutuhan Industri, Perumahan dan Pariwisata di Bali
“Infrastruktur TI yang andal di Manggis menjadi salah satu faktor kunci untuk mewujudkan layanan energi prima bagi masyarakat Bali,” kata Ego dalam siaran persnya, Rabu (10/9/2024).
Pertamina Patra Nyaga Riva Siyahan mengatakan, selain pemeriksaan infrastruktur, MWT juga bertujuan untuk memastikan aspek kesehatan, keselamatan, keamanan dan lingkungan hidup (Health, Safety, Security and Environment/HSSE) pada seluruh lini operasional Pertamina Patra Nyaga. “Konsistensi penerapan program HSSE di terminal BBM dan LPG Pertamina Patra Nyaga sangat penting,” ujarnya.
Selain itu, Riva menambahkan penerapan teknologi pemantauan dan sistem pengelolaan lingkungan yang efektif dapat membantu mengurangi dan memitigasi dampak negatif terhadap masyarakat dan ekosistem. “Oleh karena itu, komitmen HSSE tidak hanya melindungi pekerja dan fasilitas, tetapi juga berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan dan reputasi perusahaan,” ujarnya.