NEW YORK – Carlsbad Caverns, yang terletak di New Mexico, terkenal sebagai salah satu keajaiban alam Amerika Utara karena kemegahannya yang menakjubkan.
Namun belakangan, dampak tak terduga dari sekantong jajanan yang tertinggal di dalam gua menarik perhatian.
National Park Service (NPS) memperingatkan, meski terlihat sepele, sekantong Cheetos yang jatuh dan membusuk di dalam gua bisa berdampak serius bagi ekosistem gua.
Menurut laporan NPS, kantong Cheetos yang jatuh ke ruangan besar Gua Carlsbad mulai membusuk dan menciptakan kondisi ideal bagi pertumbuhan mikroba dan jamur.
Lingkungan lembab di dalam gua menjadi tempat berkembang biak berbagai organisme seperti jangkrik gua, tungau, laba-laba, dan lalat.
Proses pembusukan dan penyebaran jamur dapat merusak formasi gua dan mengubah jaring makanan di ekosistem lokal.
NPS menjelaskan bahwa pada skala ekosistem gua, sekantong makanan ringan yang tumpah dapat menyebabkan perubahan yang signifikan.
Olahan jagung busuk menghasilkan lingkungan yang mendukung pertumbuhan mikroba dan jamur, yang pada akhirnya mempengaruhi berbagai spesies dan proses ekologi di dalam gua.
Penjaga hutan harus meluangkan waktu membersihkan sampah dan jamur dari permukaan gua untuk mencegah dampak jangka panjang.
NPS menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan mengingatkan pengunjung untuk meninggalkan lingkungan dalam kondisi yang lebih baik dari saat mereka menemukannya.
Masalah sampah di Amerika. Taman nasional merupakan permasalahan yang sangat besar, dengan lebih dari 300 juta pengunjung setiap tahunnya menghasilkan hampir 70 juta ton sampah.
Gua, khususnya, sangat rentan terhadap perubahan karena keterisolasiannya dari dunia luar, sehingga keseimbangan ekosistemnya sangat rentan terhadap gangguan.
Kasus ini menyoroti betapa pentingnya kesadaran dan tanggung jawab kita untuk melestarikan lingkungan, terutama di tempat-tempat yang sangat rentan seperti gua alam.
