Soal Beda Hasil Survei, Ridwan Kamil: Bukan Penentu Takdir, Kita Terus Bekerja Keras

Soal Beda Hasil Survei, Ridwan Kamil: Bukan Penentu Takdir, Kita Terus Bekerja Keras

JAKARTA – Calon Gubernur (Kagub) DKI Jakarta Ridwan Kamil (KR) menyoroti perbedaan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Poltracking. Ridwan Kamil mengatakan, jajak pendapat tidak menentukan kemenangan kedua calon (Paslon).

Ridwan Kamil menjelaskan, survei tersebut hanya membaca situasi Pilka Jakarta 2024. Hal ini menyusul pesan dukungan dari Ormas Bang Japar (Kebangkitan Para Pejuang dan Pengacara) di Rasuna, Nyi Ageng Serang. kata ibu kota Jakarta Selatan.

“Saya ulangi, survei tidak menentukan tujuan, survei hanya pembaca situasi, kalau surveinya kurang bagus jawabannya kita kerja keras, kalau surveinya bagus jawabannya sama. Tetap berkarya,” kata Ridwan Kamil di Jakarta, Sabtu (26/10/2024).

Ridwan Kamil enggan membahas statistik terkini. Dia menegaskan, penting untuk terus bekerja keras bersama Suswono untuk memenangkan Pilka Jakarta 2024.

“Jadi saya tidak akan bicara statistik, maju saja. Yang penting bagus atau tidak. Yang penting kita harus bekerja keras untuk menang karena kita masih punya waktu 30 hari untuk memperbaiki apa yang kurang dan mempertahankannya.” yang baik,” kata Ridvan Kamil.

Ternyata, dalam survei LSI Pramono Anung-Rano Karno, ia mengalahkan pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono. Berdasarkan survei LSI, RK-Suswono meraih 37,4% suara.

Apalagi rilis survei Poltracking Indonesia pada 24 Oktober 2024 menunjukkan RK-Suswono lebih baik dibandingkan Pramono-Rano. Mereka menerima 51,6% suara dalam survei tersebut.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *