CILEGON – Informasi Politik dan Kebijakan Publik Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang Adib Miftahul membenarkan hasil survei LSI calon Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, 2024 di Pilkada Kota Cilegon.
Faktanya justru sebaliknya, hanya 19,4 persen masyarakat yang puas dengan kinerja Petana. Jadi sinyal kuningnya merah. Karena penampilannya sepertinya kurang menarik minat masyarakat Cilegon, kata Adib Miftahul dalam keterangannya, Sabtu ( 2024-10-05).
Menurut dia, ketidakpuasan itu nantinya bisa diakumulasikan dan diungkapkan di TPS, dimana yang terbaik adalah survei terhadap warga untuk mendapatkan kepuasan minimal 50 persen. Kota Cilegon didominasi oleh pemilih khusus dan banyak wisatawan karena banyaknya tempat usaha.
“Seorang pemilih pasti melihat kinerjanya, apa yang dia lakukan? Nah, itu yang ditangkap dalam penelitian. Pemilih yang menentukan di Cilegon,” ujarnya.
Adib menilai kandidat lain yang berhaluan oposisi memiliki peluang besar untuk menang jika mereka punya visi, misi, dan gagasan. Pasalnya, jumlah penduduk Kota Cilegon mencapai 300 ribu jiwa di lebih dari delapan kabupaten.
Serta APBD 2,4 triliun yang seharusnya lebih dari maksimal untuk menangani pembangunan kota. “Sebenarnya jalanan masih gelap. Ujung-ujungnya masyarakat menganggap hal kecil saja yang salah, tapi bukan hal besar kan,” ujarnya.
Hasil survei Lembaga Penelitian Indonesia (LSI) menunjukkan 51,9 persen warga Kota Cilegon tidak puas dengan kinerja Wali Kota Cilegon Helldy Agustian yang kini kembali mencalonkan diri di Pilkada Cilegon.
Hasil survei menunjukkan hanya 19,4 persen yang puas dengan kinerja Helldy Agustian, sebuah kemunduran serius bagi para kandidat. Penelitian dilakukan dengan metode khusus dengan sampel sebanyak 1.200 orang.
Dengan margin of error ±2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.