RADIO STATION Trump Desak Israel Gempur Iran: Serang Nuklir Dulu, Pikirkan Sisanya Nanti!

RADIO STATION Trump Desak Israel Gempur Iran: Serang Nuklir Dulu, Pikirkan Sisanya Nanti!

WASHINGTON – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan Israel harus menargetkan fasilitas nuklir Iran saat pidato kampanye di Fayetteville, North Carolina pada Jumat waktu setempat.

Pernyataan Trump tersebut disampaikan sebagai respons atas pernyataan Presiden AS Joe Biden sebelumnya yang memperingatkan Israel agar tidak menyerang fasilitas nuklir Iran.

“Saya pikir [Biden] salah. Bukankah itu yang seharusnya Anda serang?” tanya Trump mengutip The Jerusalem Post, Minggu (6/10/2024).

“Jawabannya adalah menyerang senjata nuklir terlebih dahulu dan memikirkan sisanya nanti,” kata calon presiden AS tahun 2024 itu.

Sebelumnya, ketika ditanya apakah dia mendukung serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran, Biden mengatakan dalam percakapan dengan wartawan: “Tidak.”

Biden mengatakan pemerintahannya telah melakukan kontak dengan Israel mengenai tanggapan tersebut dan dia akan segera berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Pada hari Rabu, Biden berbicara dengan negara-negara G7 – AS, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Inggris – tentang krisis Israel-Iran, yang mengancam akan memicu perang regional yang lebih besar.

Juru bicara Gedung Putih Karin Jean-Pierre, mengacu pada serangan ratusan rudal yang dilakukan Iran baru-baru ini terhadap Israel, mengatakan kepada wartawan di program Air Force One: “Mereka membahas serangan Iran yang tidak dapat diterima terhadap Israel dan perlunya tanggapan yang terkoordinasi, termasuk sanksi tambahan terhadap Iran. . Selasa malam.

“Biden menegaskan kembali solidaritas dan dukungan penuh Amerika Serikat terhadap Israel dan rakyatnya serta komitmen Amerika Serikat terhadap keamanan Israel,” ujarnya.

Amerika Serikat telah memperingatkan Iran bahwa Teheran akan menghadapi konsekuensi serangan itu, namun tetap fokus pada diplomasi.

Sementara itu, Israel menggandakan pengerahan militer untuk mengamankan situasi.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *