10 Fakta Menarik Jika Anda Berkuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi, Nomor 8 Soal Karier

10 Fakta Menarik Jika Anda Berkuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi, Nomor 8 Soal Karier

Jakarta – Apa saja keuntungan masuk Ilmu Komunikasi? Bagi calon mahasiswa baru, artikel ini mengkaji peluang karir di bidang ilmu sosial.

Carl L. Menurut Howland, ilmu komunikasi adalah studi tentang upaya sistematis untuk menyampaikan informasi dan merumuskan prinsip-prinsip pembentukan pendapat dan opini. Sedangkan menurut Lasswell, ada beberapa unsur dalam ilmu komunikasi yang terdiri dari komunikator, informasi, media/saluran, komunikasi dan efek.

Baca Juga: Jurusan Ilmu Komunikasi Terbaik di Indonesia versi WUR 2024, Peluang Kerja Disini

Biasanya, suatu departemen terdiri dari dua bidang atau jurusan: media dan hubungan masyarakat (PR). Perbedaan kedua bidang ini adalah melayani masyarakat.

Jurnalisme fokus pada penulisan berita yang menarik dan penting bagi masyarakat, dan humas merupakan jembatan antara masyarakat dan perusahaan.

Fakultas Ilmu Komunikasi bisa dikatakan salah satu bidang yang paling diminati calon mahasiswa. Tentu saja, industri yang berbeda juga membutuhkan prospek kerja. Maka tak heran jika banyak sekolah yang membuka bagian ini.

Baca juga: Calon Jurnalis Sudah Dekat! Inilah 7 kampus dengan kajian komunikasi dan media terpopuler di Indonesia

Lalu apa yang menjadi daya tarik utamanya? Jika Anda sedang belajar berkomunikasi, berikut 10 fakta menarik.

10 Fakta Manfaat Jurusan Ilmu Komunikasi 1. Ilmu Komunikasi lebih dari sekedar public speaking

Meskipun berbicara di depan umum adalah salah satu keterampilan yang dapat Anda pelajari, ilmu komunikasi jauh lebih luas dari itu. Anda akan mempelajari semua aspek komunikasi, mulai dari komunikasi pribadi, komunikasi massa hingga komunikasi digital dan antar budaya.

Anda juga akan mempelajari teori komunikasi yang kompleks, mempelajari bagaimana informasi dibentuk dan ditafsirkan dalam konteks yang berbeda, dan menganalisis dampak komunikasi terhadap individu dan masyarakat.

2. Ilmu komunikasi seringkali mengutamakan analisis

Sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi, Anda mengamati dan menganalisis fenomena-fenomena komunikasi di sekitar Anda, mulai dari komunikasi sehari-hari, iklan jalanan, hingga tren media sosial, yang dapat menjadi bahan kajian yang menarik.

Baca Juga: 10 Perguruan Tinggi Terbaik Belajar Komunikasi Menurut WUR 2024, Karier Menjanjikan Bagi Lulusan

Anda juga akan belajar melihat dunia melalui kacamata komunikator, mengamati pola komunikasi dalam berbagai situasi, dan menganalisis efektivitas strategi komunikasi yang digunakan dalam kehidupan nyata.

3. Ilmu komunikasi lebih mengandalkan keterampilan menulis

Selain public speaking, keterampilan menulis juga ditekankan. Anda menulis banyak artikel, esai, siaran pers, dan jenis konten lainnya.

Keterampilan menulis yang baik akan sangat berharga dalam karir masa depan Anda. Anda akan belajar bagaimana membuat argumen yang kuat, menulis untuk audiens dan platform yang berbeda, dan menyajikan informasi yang efektif dan menarik.

4. Ilmu komunikasi sangat menghargai kreativitas

Karier di bidang komunikasi memberi Anda ruang untuk mengekspresikan kreativitas Anda. Dalam banyak tugas dan proyek.

Anda berpikir di luar kebiasaan dan menghasilkan ide-ide baru. Hal ini dapat digunakan dalam bentuk merancang kampanye periklanan yang inovatif, membuat konten media sosial yang viral, atau mengembangkan solusi komunikasi unik untuk permasalahan dunia nyata.

5. Ilmu komunikasi erat kaitannya dengan teknologi

Seiring berjalannya waktu, ilmu komunikasi erat kaitannya dengan teknologi. Dari pengeditan perangkat lunak hingga platform analisis media sosial, Anda akan belajar menggunakan berbagai alat digital.

Kurikulum komunikasi saat ini mencakup kursus desain grafis, produksi video digital, manajemen media sosial, dan analisis data komunikasi.

Anda akan diperkenalkan dengan teknologi terkini yang digunakan di bidang komunikasi dan akan memiliki kesempatan untuk menggunakannya dalam proyek perguruan tinggi.

6. Ilmu Komunikasi mengandalkan Internet

Internet adalah bagian penting dari penelitian Anda. Itu karena Anda akan sering berinteraksi dengan pakar industri, menghadiri seminar, dan berpartisipasi dalam berbagai acara untuk memperluas koneksi profesional Anda.

Selain itu, banyak program komunikasi yang mengundang pembicara dari berbagai bidang profesional untuk belajar langsung dari para ahli dan menjalin koneksi yang berharga.

7. Anda harus belajar memahami audiens Anda

Salah satu keterampilan terpenting yang akan Anda kembangkan adalah kemampuan memahami dan menganalisis audiens Anda. Ini mencakup studi tentang psikologi komunikasi dan perilaku konsumen.

Anda juga akan mempelajari bagaimana faktor demografi, psikografis, dan kontekstual memengaruhi cara orang memandang dan menerima informasi. Kursus seperti riset pasar dan analisis audiens mengajarkan Anda cara mengumpulkan dan menafsirkan data tentang audiens target Anda.

8. Ilmu komunikasi membuka peluang karir yang luas

Jika Anda mempelajari komunikasi, Anda tidak perlu khawatir tentang karier Anda. Karena peluang karir bagi lulusan jurusan ini sangat banyak.

Dari jurnalisme, hubungan masyarakat, periklanan, hingga manajemen media sosial, jalur karier Anda sangat luas. Faktanya, banyak lulusan komunikasi meraih kesuksesan di bidang yang mungkin tidak Anda duga, seperti manajemen acara, diplomasi, atau bahkan pengembangan produk.

Dengan kemampuan komunikasi yang baik, ada peluang untuk mendapatkan karir yang baik.

9. Ilmu komunikasi tidak pernah lepas dari proyek praktis

Jangan kaget jika Anda ditugaskan membuat kampanye di kehidupan nyata, mengelola acara, atau bahkan membuat film pendek. Pembelajaran berbasis proyek adalah salah satu ciri dari profesi ini.

Tugas-tugas ini tidak hanya memungkinkan Anda menerapkan teori yang telah Anda pelajari dalam situasi dunia nyata, namun juga membantu Anda membangun portofolio yang kuat sebelum Anda lulus.

Anda juga akan memiliki kesempatan untuk bekerja dengan klien nyata atau organisasi lokal, memberikan Anda pengalaman profesional nyata.

10. Soft skill dan hard skill harus seimbang

Selain hard skill, Ilmu Komunikasi fokus pada pengembangan soft skill seperti kepemimpinan, kerjasama tim, manajemen waktu, dan kemampuan beradaptasi. Keterampilan ini akan sangat berharga di dunia profesional.

Karena banyak kelas dan kegiatan ekstrakurikuler dirancang untuk membantu Anda mengembangkan keterampilan pribadi, kecerdasan emosional, dan komunikasi. Anda juga akan belajar bagaimana mengelola konflik, memimpin tim dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan situasi.

Jika Anda sedang mempelajari ilmu komunikasi, lihat 10 fakta menarik ini. Kami harap ulasan ini informatif bagi Anda.

Mg / Bramkov Stevens Situmeang

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *