BEIJING – Leapmotor International, perusahaan patungan antara Stellantis dan Leapmotor 51/49, telah mengirimkan batch pertama model SUV kendaraan listrik (EV) C10 Leapmotor dari Shanghai, Tiongkok, ke berbagai kawasan Asia Pasifik pada bulan ini.
Menurut Reuters, Leapmotor C10 adalah produk global pertama Leapmotor yang diproduksi dengan standar desain dan keselamatan internasional.
Hal ini didasarkan pada teknologi LEAP3.0 milik Leapmotor, yang menggabungkan teknologi kelistrikan cerdas terdepan di industri seperti arsitektur elektronik dan kelistrikan yang terintegrasi secara terpusat, teknologi sel-ke-sasis (CTC), dan kokpit cerdas terkemuka.
Sebagai kendaraan segmen D yang berorientasi keluarga, Leapmotor C10 menawarkan pengalaman berkendara dan handling premium terbaik di kelasnya dengan jangkauan 420 km (berdasarkan standar WLTP) dan memenuhi standar peringkat bintang 5 E-NCAP.
Leapmotor kini menjadi merek EV baru terbesar ketiga di Tiongkok, dengan 460,000 unit dikirimkan pada September 2024.
Peluncuran ini merupakan tonggak penting dalam kolaborasi dan komitmen bersama kami terhadap mobilitas berkelanjutan dan inovasi cepat di pasar kendaraan listrik Asia Pasifik.
Pasokan ini hanyalah awal dari kolaborasi jangka panjang yang bertujuan mengubah lanskap mobilitas listrik di kawasan ini. Direncanakan untuk meluncurkan setidaknya satu model baru setiap tahun selama tiga tahun ke depan.