Generasi Muda Harus Manfaatkan Internet dengan Bijak dan Cerdas, Begini Tipsnya

Generasi Muda Harus Manfaatkan Internet dengan Bijak dan Cerdas, Begini Tipsnya

SOLOK – Revolusi digital yang ditandai dengan pemanfaatan internet telah mengubah cara kita belajar, berkomunikasi, dan bekerja. Internet juga menyediakan akses terhadap informasi, hiburan dan peluang karir masa depan. Sebagai pengguna Internet paling aktif, generasi muda (remaja) hendaknya menggunakan Internet dengan bijak.

Hal itu dipaparkan Wali Kota Solok Zul Elfian Umar saat menjadi fasilitator pembahasan literasi digital dalam acara “Festival Edukasi 2024” di Gedung Kubuang 13, Solok, Sumatera Barat, Sabtu (26/10/2024).

Dalam diskusi yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Sumbar, Zul Elfian menegaskan agar generasi muda (pemuda) ‘memanfaatkan kemajuan teknologi digital (Internet) secara bijak, bijaksana dan aman, tanpa cyberbullying.

“Anak kecil (remaja) harusnya bisa memanfaatkan internet dengan baik. “Idealnya sebagai sumber pengetahuan, pengembangan keterampilan, komunikasi yang baik dan pengembangan keterampilan,” jelas Zul Elfian Umar dalam diskusi online bertajuk “Media sosial cerdas tanpa cyberbullying”.

Namun Zul Elfian mengakui bahwa internet mempunyai permasalahan dan bahaya seperti cyberbullying, perbuatan salah, kecanduan internet dan penipuan internet. Bahkan, hindari pelecehan terhadap orang lain di internet, gambar porno, perjudian, penipuan, pelecehan, pencemaran nama baik, ujaran kebencian, dan penipuan, tegasnya.

Zul Elfian menambahkan, untuk mengatasi permasalahan cyberbullying, Pemerintah Kota Solok telah menerapkan berbagai kebijakan. Hal ini termasuk membuat undang-undang dan peraturan untuk melindungi warga negara dari penindasan maya dan mengambil tindakan terhadap pelanggar.

“Selain itu, memberikan edukasi untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang bahaya cyberbullying, serta berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti sekolah, orang tua, dan layanan internet untuk mencegah dan memberantas cyberbullying,” pungkas Zul Elfian Umar.

Di sisi lain, Direktur Humas Polres Solok Kota AKP Edy Yuhendra menambahkan, penggunaan media sosial secara efektif sangat penting bagi semua kalangan, termasuk pelajar. Dalam media digital, mahasiswa perlu menganalisis apa yang perlu dibagikan dan menyampaikannya kepada publik.

“Dengarkan tujuannya, jangan menyebarkan kebohongan, ubah audiens, gunakan bahasa yang benar, cerdas dalam percakapan, pahami etika online, hati-hati dengan apa yang ingin Anda ketahui, dan bagikan dukungan, jangan salah bicara. hal,” jelas Edy Yuhendra.

Sementara itu, Direktur Kominfo Kota Solok Heppy Dharmawan menghimbau para mahasiswa yang mengikuti diskusi tersebut agar terhindar dari kecanduan game online, Fear of Missing Out (FOMO), cyberbullying, dan perjudian online.

Bahaya game online antara lain kecanduan, pencucian uang, dan kekerasan. Bahaya game online, kerugian finansial, masalah sosial, dan masalah hukum, tegas Heppy

Pembahasan pameran dalam rangka festival pendidikan juga menghadirkan para ahli dari bagian evaluasi teknis bagian pengembangan media TIK UPTD Pusat Pendidikan Fadil, kepala sekolah menengah atas dan bagian SLB dinas pendidikan. Cabang ketiga Solok Raya Noviana Idaningrum, dan dipimpin oleh teater dari grup musik Darak Badarak dan penyanyi Kintani sebagai pemimpin utama diskusi.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *