California – Death Valley di California telah diperkuat oleh hampir 130 gempa bumi sejak 9 Oktober, yang menimbulkan kekhawatiran bahwa “gempa besar” akan segera melanda wilayah tersebut.
Menurut ahli geofisika USGS Elizabeth Cochran, gempa terbesar yang melanda taman nasional dilaporkan pada 25 Oktober. Magnitudo gempa 4,7 dan 4,5.
Meski gempanya tidak terlalu besar, namun terasa hingga 150 mil jauhnya di Las Vegas, menurut media lokal. Sistem sesar di mana taman ini berada mengalami aktivitas seismik yang intens dan mampu menghasilkan gempa bumi hingga tujuh skala Richter.
Para ahli mengatakan serangkaian gempa bumi di wilayah tersebut bukanlah hal yang aneh. Namun, banyaknya gempa bumi telah menimbulkan kekhawatiran bahwa gempa bumi yang lebih besar dan lebih dahsyat akan segera terjadi.
Lembah Las Vegas berisiko besar terkena dampak gempa sebesar ini, sehingga Christy Rowe, direktur Laboratorium Seismologi Nevada di Universitas Nevada, Reno, mengatakan kepada KTNV Las Vegas bahwa mereka memantau cluster tersebut dengan cermat.
Menurut laporan, aktivitas paling intens terjadi pada tanggal 25 Oktober ketika gempa berkekuatan 4,2 skala richter melanda timur Stovepipe Wells sekitar pukul 12.00 tengah malam. Pada pukul 01:00 gempa berkekuatan 4,7 skala Richter tercatat di wilayah yang sama, terbesar yang pernah tercatat.
Rowe mengatakan gempa bumi tersebut “meningkatkan kewaspadaan kami, karena sesekali terjadi gempa bumi besar.” Dia mengatakan klaster gempa biasa terjadi di Nevada. Ketika satu kelompok gempa surut, kelompok gempa lainnya bergerak maju, dan pola ini berlanjut di sepanjang perbatasan Kalifornia-Nevada atau di pusat Nevada.
Death Valley telah mengalami beberapa gempa bumi besar di masa lalu. Pada tahun 2019, gempa berkekuatan 7,1 melanda 30 mil dari cluster gempa saat ini. Dampaknya begitu besar hingga meninggalkan retakan yang dalam di tanah dekat Ridgecrest, California. Wisatawan berbondong-bondong datang ke lokasi untuk melihat retakan tersebut.
Ini adalah gempa terbesar yang melanda wilayah tersebut dalam 20 tahun terakhir. Sebelum gempa, terjadi gempa berkekuatan 6,4 skala Richter, dan dalam lima hari terjadi 28 gempa berkekuatan 4,5 skala Richter atau lebih.
Death Valley terletak di tiga jalur patahan utama – Zona Sesar Death Valley Utara (NDVFZ), Zona Sesar Black Mountain (BMFZ), dan Zona Sesar Death Valley Selatan (SDVFZ).
Warga California sering mendengar tentang gempa hipotetis berkekuatan besar yang dikenal sebagai Big One. Para ahli mengatakan gempa bumi bisa terjadi kapan saja di sepanjang patahan San Andreas.